Dalam lembut pesan Sayyidina Ja'far Sodiq
Putra suci dari garis yang mulia, Â
Cahaya terang dari jalan yang lurus, Â
Mengajak kita kembali pada iman yang kokoh.
Jangan tertipu oleh angan yang melambai, Â
Menunda taubat adalah perangkap yang halus, Â
Dalam kebingungan jiwa akan terhanyut, Â
Tersesat di malam tanpa bintang penuntun.
Mari segera kembali ke jalan terang, Â
Seperti nasehat para guru mulia, Â
Abah Guru Sekumpul dan Syeikh al-Maliki, Â
Mereka tunjukkan jalan, tempat kita berpegang.
Sholawat, kekuatan penolong yang terkuat, Â
Peganglah erat di setiap helaan napas, Â
Dalam masa ini, penuntun yang tiada tanding, Â
Menerangi jalan, menghapus segala kelam.
Mari suluk, mencari guru hati yang ikhlas,
Bersama tongkat hikmah dalam gelap gulita, Â
Di jalan kebenaran, kita temukan kebahagiaan, Â
Selamatlah jiwa dalam damai dan cahaya abadi.
Wahai jiwa yang terbuai, Â
Dalam bisik dunia yang penuh tipu daya, Â
Sayyidina Syeikh Ja'far Sodiq berpesan penuh cinta, Â
Kebahagiaan, keselamatan, cahayamu ada di sana, Â
Di jalan kebenaran yang terhampar indah tak terjaga.
Menggenggam iman, tak boleh lepas, Â
Menunda taubat, sungguh tipu yang kejam, Â
Mereka yang selalu menunda, hatinya resah dan gundah, Â
Mari kembali, sebelum gelap memeluk dan menelan, Â
Seperti nasehat para guru yang mulia, Â
Abah Guru Sekumpul, Sheikh Al-Maliki Al-Hasani.
Sholawatlah yang akan menuntun langkah, Â
Penolong paling kuat dalam duka yang berat, Â
Pegang erat, jangan biarkan ia luput, Â
Sebab di dalam sholawat, rahmat Allah bertaut. Â
Mari suluk, temui guru penuntun jiwa, Â
Ia tongkat di gelap, cahaya di ujung nestapa, Â
Dengan ilmu dan cinta, langkahmu dipandu, Â
Menuju cahaya yang abadi, jalan kebahagiaan yang satu. Â
Janganlah tersesat, wahai jiwa yang rapuh, Â
Segera kembali ke pangkuan Yang Maha Kasih, Â
Di sana ada cahaya, terang takkan pernah redup, Â
Iman yang teguh, sholawat yang erat, Â
Itulah jalan menuju akhir yang berkat.
Di bawah cahaya yang tenang dan suci, Â
Berpijak pada jejak para leluhur yang mulia, Â
Sayyidina Syeikh Ja'far Sodiq, pemimpin hati, Â
Menyampaikan kebenaran dengan lembut penuh makna. Â