Integritas Kepemimpinan
Gajah Mada terkenal dengan "Sumpah Palapa", sebuah komitmen untuk menyatukan Nusantara sebelum menikmati kesenangan duniawi.Â
Ini adalah contoh "kepemimpinan berintegritas", di mana seorang pemimpin memiliki visi besar untuk rakyat dan bangsa di atas kepentingan pribadi.Â
Dalam Pilkada, para calon pemimpin diharapkan menunjukkan integritas dan komitmen yang serupa, mengutamakan kepentingan publik di atas ambisi pribadi.
Pengabdian dan Tanggung Jawab
Gajah Mada mengajarkan bahwa pemimpin harus memiliki "pengabdian total kepada negara".Â
Dalam era modern, ini relevan dengan harapan masyarakat agar pemimpin yang terpilih dalam Pilkada 2024 memiliki dedikasi untuk melayani rakyat dan menyelesaikan berbagai persoalan yang dihadapi bangsa.
Politik Persatuan
Sebagaimana Gajah Mada berusaha menyatukan wilayah Nusantara, politisi modern harus bekerja untuk "menyatukan masyarakat", bukan memecah-belah demi kepentingan politik jangka pendek.
 Ini menuntut adanya strategi kampanye yang inklusif, yang merangkul berbagai kelompok masyarakat.
Relevansi di Era Demokrasi Modern