Mohon tunggu...
M Arwan Itikaf
M Arwan Itikaf Mohon Tunggu... Lainnya - Konsultan

Lahir dan tinggal di Ponorogo, pendidikan RA Muslimat NU Klaten Gegeran, SDN Gegeran 1, MTs Ma'arif Al Bajuri Klaten Gegeran, IPA MAN 2 Ponorogo, S-1 PAI STAIN Ponorogo, S-2 PAI Pasca Sarjana INSURI Ponorogo, PP. Roudlotul Ihsan Pethuk kediri dan PP. Darussalam Timur Gunung Pring Watu Congol Magelang. Aktivitas Guru MA Nurul Qur'an Pakunden Ponorogo, Ketua IKA FTIK IAIN Ponorogo, PC. ISNU Ponorogo, Ketua PAC Pemuda Pancasila Kec.Sukorejo, Sekretaris NU Ranting Desa Karanglo lor Kec. Sukorejo. Pepiling - Pecandu ilmu, Ya Alloh janganlah Dunia menjadikan candu dan membelenggu ilmu, jadikan dalam genggaman tangan jangan merasuk kehati. "Srah ing Bathoro, Bathoro kang gung ing uger grananing jajantung, jenek ing hyang wiseso, gesang iku tinompo netepi titah ing Gusti, innahu min sulaimana wa innahu bismillahi rohmani rohimi - Terpahat dalam Cincin tahta Sang Raja Sulaiman AS "Semua ini pasti akan berlalu" dan pasti akan musnah kecuali cinta Sang Pangeran Cinta Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Allohumma sholli alaa sayyidina muhammad abdika wa rosuulika nabiyyil umiyyi wa ala aliihi wa sohbihi wa sallim tasliima biqodri adhomati dzatiika fi kulli waqtin wa khiinin, Shollalloh alaika ya Muhammad, Shollalloh alaika ya Muhammad, Shollalloh alaika ya Muhammad, Allohumma shalli wasallim wabârik’alâ sayyidinâ Muḫammad wa ‘alâ âlihi kamâlâ nihayata likamâlika ‘adada kamâlihi, Allahumma Sholli Wa Sallim Wa Baarik ‘Ala Sayyidinaa Muhammadinin Nuuridzaati Wassirris Saari Fii Saairil Asmaai Washifaati Wa ‘Ala Aalihi Wa Shohbihi Wa Sallim, Hasbiyallah wanikmal wakiil wa Hasbunallah wanikmal wakil nikmal maula wani'man nasir, Alhamdulillah robbil alamien"-.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Konsep Pendidikan Orang Dewasa Andragogi

24 Agustus 2024   14:20 Diperbarui: 24 Agustus 2024   14:24 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Konsep pendidikan orang dewasa, atau yang sering disebut sebagai andragogi, berfokus pada prinsip dan praktik pendidikan bagi individu dewasa. Berbeda dengan pedagogi, yang berorientasi pada pendidikan anak-anak, andragogi memandang orang dewasa sebagai pelajar yang memiliki kebutuhan, motivasi, dan karakteristik belajar yang unik.

Berikut adalah beberapa konsep utama dalam pendidikan orang dewasa:

1. Kebutuhan Belajar yang Berorientasi pada Diri Sendiri

Orang dewasa cenderung lebih mandiri dalam belajar. Mereka biasanya memiliki kontrol lebih besar atas apa yang ingin mereka pelajari dan bagaimana mereka ingin mempelajarinya. Andragogi menekankan pentingnya memberi kebebasan kepada orang dewasa untuk menentukan tujuan belajar mereka sendiri, memilih metode belajar yang sesuai, dan mengelola proses belajar mereka.

2. Pengalaman sebagai Sumber Belajar

Orang dewasa membawa banyak pengalaman hidup yang memengaruhi cara mereka memahami dan memproses informasi baru. Pengalaman ini dapat menjadi sumber belajar yang sangat kaya, dan pendidikan orang dewasa sering kali melibatkan refleksi dan diskusi tentang pengalaman ini. Ini memungkinkan pembelajaran yang relevan dan langsung dapat diterapkan dalam kehidupan mereka.

3. Orientasi Belajar Berbasis Masalah

Pendidikan orang dewasa cenderung lebih fokus pada pemecahan masalah daripada hanya sekadar penguasaan teori. Orang dewasa lebih termotivasi untuk belajar ketika mereka merasa bahwa apa yang mereka pelajari dapat langsung diterapkan untuk memecahkan masalah nyata yang mereka hadapi dalam kehidupan pribadi atau profesional mereka.

4. Motivasi Intrinsik

Motivasi orang dewasa untuk belajar biasanya berasal dari dalam diri mereka sendiri (intrinsik) daripada dorongan eksternal. Mereka sering belajar karena mereka ingin meningkatkan keterampilan, pengetahuan, atau kompetensi mereka untuk mencapai tujuan tertentu, baik itu untuk kemajuan karier, pengembangan pribadi, atau untuk memenuhi rasa ingin tahu mereka.

5. Relevansi dan Tujuan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun