Tingkat literasi keuangan masyarakat Indonesia sampai saat ini belum menunjukkan hasil yang positif, sehingga dapat mempengaruhi status sosial. Literasi yang baik dipengaruhi oleh pengelolaan uang yang baik. Pengarahan dari pemerintah  juga seharusnya diterapkan agar masyarakat setempat dapat mengetahui juga pentingya literasi keuangan.
     Banyak yang mengatakan bahwa "uang bukan segalanya" tetapi nyatanya segalanya membutuhkan uang. Banyak juga yang belum paham bagaimana cara mengelola uang dengan benar. Berbagai cara dapat diterapkan sepeti menabung, mencatat pengeluaran dan pemasukan. Menabung bisa dilakukan dengan cara menabung sendiri atau jika ingin lebih aman bisa juga pergi menabung di bank. Alangkah baiknya sisihkan sebgaian gaji untuk ditabung
    Terkadang orang juga tidak bisa menyesuaikan gaya hidup mereka dengan gaji yang mereka terima. Menyesuaikan gaya hidup adalah cara aman mengatur  keuangan pribadi. Jika gaji masih pas pasan sebaiknya jangan membeli barang-barang diluar kemampuan. Bisa diatur dengan membdeakan kebutuhan dan keinginan, adakalanya berbelanja baju menjadi hal yang dibutuhkan dalam kondisi tertentu, seperti ketika ada acara mendadak yang diharuskan menggunakan baju tertentu dan harus membelinya karna tidak punya baju tersebut. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilah dan mengontrol mana yang dibutuhkan mana yang diinginkan.
    Tingkat pengetahuan mengenai literasi keuangan dapat dilihat dari generasi muda khusunya mahasiswa, banyak yang telah menerapkan ilmu-ilmu finansial, seperti investasi, perbankan, dan asuransi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa banyak mahasiswa memiliki pengetahuan finansial yang memadai, namun tidak setiap individu memiliki kemampuan tersebut.
    Pengelolaan uang yang baik harus didukung oleh literasi keuangan yang baik pula. Literasi keuangan yang baik juga berpengaruh pada perilaku keuangan yang postif dan dapat membantu meningkatkan status sosial dan dapat menaikkan taraf gaji. Begitu pentingnya literasi keuangan diera zaman sekarang.
   Meskipun mempunyai banyak uang, bukan berarti bebas mengambur-hamburkan uang. Sebaiknya dikelola dengan baik agar dapat mudah diatur. Seperti yang sudah dijelaskan diatas.  Sebab kita tidak tahu pasti kapan uang itu akan habis, dan kapan uang itu akan dibutuhkan
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H