Mohon tunggu...
M Nur Hamzah
M Nur Hamzah Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

Suka menjelajahi info terbaru

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Launching Produk: KKN UMD UNEJ 185 dan Tim Pengelola Usaha Lakukan Produksi Mandiri dan Pemasaran Abon Ikan di Bazar UMKM BUMDES

8 September 2024   14:45 Diperbarui: 8 September 2024   14:54 54
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : (Dokumentasi Pribadi)

Jangkar, Situbondo. Program Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh sebagian Perguruan Tinggi guna meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa terhadap permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Salah satu Perguruan Tinggi yang turut menyelenggarakan kegiatan KKN setiap tahunnya yakni Universitas Jember. Perkembangan kegiatan KKN dari tahun-ketahun utamanya UNEJ menyebabkan KKN lebih terstruktur melalui diwajibkannya KKN Tematik. Penentuan tema akan memudahkan tim KKN untuk melaksanakan programnya sesuai dengan permasalahan yang ada di desa.

Dalam rangka kelanjutan pengembangan program WINGIT (Wirausaha Jangkar Bangkit), Kelompok KKN UMD tim 185 Desa Jangkar mengadakan kegiatan produksi mandiri dan pemasaran abon di Bazar BUMDES pada Minggu kelima pelaksanaan KKN UMD Universitas Jember. Kegiatan pertama yakni produksi mandiri dilaksanakan pada tanggal 14 Agustus bertempat di Posko KKN 185. Pelaksanaan produksi mandiri dilakukan guna mengembangkan olahan abon menjadi produk yang siap dipasarkan. Dalam tahapan produksi mandiri ini terdapat bahan-bahan penting yang perlu untuk disiapkan, antara lain:

Untuk 1 ½ kg Ikan Tongkol

  • 1 Buah Jeruk Nipis Bumbu Halus
  • 100-150 gr Bawang Merah [35-55 Siung]
  • 9 Siung Bawang Putih
  • 2 sdm Ketumbar
  • 4 Butir Kemiri, sangrai
  • 20 gr Kunyit Segar
  • 25 gr Bawang Putih
  • Jahe
  • 3 Batang Sereh

Bumbu tambahan:

  • 3 sdm Gula Pasir
  • 1 sdm penuh Garam Halus
  • 1 sdt Kaldu Bubuk
  • 3-4 lembar daun jeruk
  • 1 sdt lada bubuk
  • 3-4 lembar daun salam
  • 250 santan kental
  • air 400 ml

Komposisi bahan tersebut lalu diolah menjadi abon dengan tahapan-tahapan. Cuci dan bersihkan ikan lalu kukus hingga matang dan empuk, sekitar 20-30 menit. Setelah itu, angkat dan biarkan dingin. Setelah dingin, suwir-suwir ikan menjadi serat halus. Sembari menunggu  Ikan selesai di kukus. Haluskan bawang merah, bawang putih, ketumbar, kemiri, cabe merah (jika pakai), kunyit, bawang putih, dan jahe, bisa menggunakan blender atau ulekan. Setelah bumbu dihaluskan, panaskan sedikit minyak dalam wajan besar.

Produksi mandiri abon ikan Sumber : (Dokumentasi Pribadi)
Produksi mandiri abon ikan Sumber : (Dokumentasi Pribadi)

Tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masukkan sereh yang telah memarkan, daun jeruk, dan daun salam. Tumis hingga semua bahan bercampur rata. Tambahkan santan kental ke dalam wajan. Aduk rata dan masak dengan api kecil hingga santan mulai menyusut. Untuk menciptakan varian rasa yang khas masukkan gula pasir, garam halus, kaldu bubuk, dan lada bubuk ke dalam wajan setelah itu aduk hingga bumbu tercampur sempurna. Ketika bumbu sudah tercampur mereta lalu tambahkan ikan suwir. Aduk hingga ikan tercampur rata dengan bumbu. Masak dengan api kecil sambil terus diaduk hingga bumbu meresap dan santan mengental, serta sebagian cairan terserap oleh ikan (sekitar 1-2 jam). Setelah bumbu meresap dan abon mulai mengering, pastikan untuk terus mengaduknya agar tidak gosong. Proses ini memakan waktu hingga abon benar-benar kering dan teksturnya rapuh.

Proses Produksi Mandiri Abon Ikan Sumber : (Dokumentasi Pribadi)
Proses Produksi Mandiri Abon Ikan Sumber : (Dokumentasi Pribadi)

Selanjutnya ialah proses pengemasan dengan menggunakan kemasa pouch 12x20 dengan isi 70 gram. Proses pengemasan tersebut menghasilkan 30 bungkus pouch abon ikan yang siap untuk diperjual belikan. Di setiap kemasan tersebut diberi label dan daftar komposisi pembuatan abon ikan. Produk abon ikan pun siap untuk dipasarkan.

Pada tanggal 17 Agustus diselenggarakan kegiatan launching yang pertama produk abon ikan tepatnya di acara bazar BUMDES jangkar. Kegiatan berlangsung lancar dan menyenagkan karena pada kegiatan bazar tersebut banyak sekali produk yang diperjual belikan, salah satunya produk abon ikan juga turut dipamerkan pada kegiatan tersebut. Pada bazar tersebut, produk abon ikan rupanya ⁠menarik perhatian masyarakat dengan memberikan label bahwa abon ini produk olahan lokal. Banyak warga yang berbondong-bondong mendatangi stand produk abon ikan untuk membeli guna mencicipi rasa dari produk olahan lokal abon ikan. Sehingga sebanyak 30 kemasan abon pun habis terjual.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun