Mohon tunggu...
M Nur Hamzah
M Nur Hamzah Mohon Tunggu... mahasiswa

Suka menjelajahi info terbaru

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Desa Jangkar Bangkit: KKN UNEJ UMD Tim 185 Jangkar Luncurkan Inisiatif Abon dan Program Pencegahan Stunting

28 Juli 2024   16:48 Diperbarui: 28 Juli 2024   16:52 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi pribadi

Program kerja yang disusun oleh Mahasiswa KKN UMD 185 telah disosialisasikan melalui forum Focus Group Discussion (FGD) di Balai Desa Jangkar pada tanggal 17 Juli 2024 yang dihadiri oleh perangkat desa, Babinsa, perwakilan Ibu PKK Desa Jangkar, sekitar 5 orang perwakilan masyarakat setiap dusun, serta 12 orang mahasiswa KKN UMD 185. Pemaparan rancangan program kerja tersebut, disambut dengan antusias oleh masyarakat yang menghadiri forum.

Bapak Mansur selaku Kepala Desa Jangkar menyatakan akan mendukung penuh seluruh program kerja yang disusun oleh mahasiswa KKN. Menurut beliau, "Desa Jangkar memang memiliki potensi yang tinggi di sektor kelautan dengan tangkapan ikan yang melimpah. Hal yang menjadi perhatian kami selaku pemerintah desa adalah kurangnya minat untuk mengolah hasil tangkapan ikan tersebut. Sehingga dengan adanya pelatihan pembuatan abon diharapkan dapat meningkatkan minat masyarakat desa untuk berwirausaha. Terkait stunting dari pemerintah desa sendiri belum menyentuh elemen sekolah untuk sosialisasi mengenai stunting. Jadi program adik-adik mahasiswa diharap dapat memberikan pemahaman kepada siswa mengenai stunting dan pencegahannya sejak dini". 

Selain itu, Kepala Dusun Bringin Bapak Erwan mengungkapkan. Ketertarikan mengenai kewirausahaan di mana adanya wirausaha akan membuat potensi Desa Jangkar menjadi lebih baik, notabene adalah wilayah nelayan. Hasil tangkapan di Desa Jangkar semakin murah.

Sementara itu, Pandi Nelayan Dusun Jangkar berkata "nelayan disini hanya mencari ikan saja dan dijual kepada pengepul, belum ada upaya oleh para nelayan untuk mengolah hasil tangkapan secara mandiri", imbunya "saya merasa senang dengan program mahasiswa KKN 185 yang ingin memberikan inovasi untuk pengolahan ikan agar memberikan nilai ekonomi lebih"

"Kami sebagai mahasiswa KKN" merasa senang dan bangga dapat berkontribusi bagi Desa Jangkar. Program-program yang kami lakukan merupakan hasil dari observasi, analisis, dan partisipasi bersama dengan pemerintah desa dan masyarakatnya. Program kerja ini melalui kritik dan saran dari dosen pembimbing lapangan dari kelompok KKN 185, yakni Lukman Wijaya Bratha, S.Sos., M.A. 

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun