Mohon tunggu...
M. Zainal Fanani
M. Zainal Fanani Mohon Tunggu... Ilustrator - Manusia?

Manusia yang bergelut dengan pensil, kuas, cat dan pen tablet.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pelatihan Pembuatan "Pouch" dari Kain Perca, Aksi Konservatif Mahasiswa KKN UNNES bersama Pemuda-pemudi Desa Kandang

13 November 2019   12:12 Diperbarui: 13 November 2019   12:13 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pemalang (27/10/2019), Tim Kuliah Kerja Nyata (KKN) Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) melaksanakan KKN di Desa Kandang, Kecamatan Comal, Kabupaten Pemalang.

Desa Kandang merupakan salah satu desa di Kecamatan Comal Kabupaten Pemalang. Secara geografis desa ini terletak di sebelah utara Pulau Jawa. Kandang termasuk dalam desa IDT (Inpres Desa Tertinggal) yang dalam menjalankan sistem pemerintahan membutuhkan penyesuaian agar setara dengan desa yang sudah maju (www.kandang.desa.id). Ketertinggalan Desa Kandang salah satunya dikarenakan jarak desa yang jauh dengan pusat Kecamatan Comal, selain itu juga dikarenakan karakteristik desa yang cukup gersang. Keterbatasan ini tidak menyurutkan semangat masyarakatnya untuk mengembangkan kehidupan mereka. Salah satu inisiatif masyarakat untuk mengembangkan kehidupan Desa Kandang khususnya di bidang ekonomi yaitu usaha konveksi.

Kegiatan usaha konveksi yang dilakukan di Desa Kandang selain memiliki dampak positif yaitu meningkatkan perekonomian masyarakat desa, juga memiliki dampak negatif. Dampak negatif yang ditimbulkan yaitu meningkatnya limbah hasil kegiatan usaha konveksi. Limbah kain perca tersebut harus segera di atasi agar tidak menambah permasalahan mengenai sampah ataupun limbah di Kabupaten Pemalang. Oleh karena itu, Tim KKN UNNES menggerakkan kelompok IPPNU guna mengurangi limbah kain perca dengan menyelenggarakan pelatihan pembuatan pouch.

"Alasannya kami menyelenggrakan program kerja pelatihan pembuatan pouch memberikan keterampilan kepada remaja-remaja IPPNU agar lebih produktif dan memiliki jiwa entrepreneurship di zaman milenial sekarang dan yang terpenting adalah mengurangi limbah kain perca di Desa Kandang" kata Siti Kurniasih sebagai Penanggung Jawab Program Kerja Pelatihan Pembuatan Pouch.

Para pemuda IPPNU antusias mengikuti serangkaian kegiatan pelatihan tersebut. "Senang banget bisa ikut pelatihan pouch semoga pelatihan ini bermanfaat" kata Nurlita Larasati sebagai salah satu peserta. Harapan besar bagi kami semoga ke depannya pemuda Desa Kandang dapat mengimplementasikan ilmu yang diperoleh dan mengembangkan produk yang beragam.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun