Mohon tunggu...
M Muttaqin Al Mutawakil WSJ
M Muttaqin Al Mutawakil WSJ Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hanya seorang yang suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Kontroversi Pemecatan Pelatih Shin Tae-yong

8 Januari 2025   16:04 Diperbarui: 8 Januari 2025   17:12 49
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemecatan Shin Tae-yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025 menimbulkan kontroversi di kalangan pecinta sepak bola nasional. Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyatakan bahwa keputusan ini diambil karena tim memerlukan kepemimpinan yang lebih kuat untuk mencapai target lolos ke Piala Dunia 2026.

Shin Tae-yong dipecat dari posisi pelatih Timnas Indonesia pada awal 2025, berdasarkan keputusan PSSI. Keputusan ini memicu perdebatan publik karena terjadi saat tim tengah mempersiapkan diri untuk target besar, yakni lolos ke Piala Dunia 2026. PSSI, melalui Ketua Umum Erick Thohir, menyatakan bahwa alasan utama pemecatan adalah kebutuhan untuk meningkatkan strategi dan program pengembangan tim guna mencapai target yang lebih ambisius. Pemecatan Shin Tae-yong dari posisi pelatih Timnas Indonesia pada 6 Januari 2025 menimbulkan kontroversi di kalangan pecinta sepak bola nasional.

PSSI ingin memastikan tim memiliki kepemimpinan yang sepenuhnya kompatibel dengan ambisi dan ekspektasi baru. Perubahan pelatih dianggap penting untuk membawa perspektif dan strategi baru. Meskipun mencatat beberapa keberhasilan, seperti lolos ke tahap lanjutan kualifikasi dan mengalahkan tim besar, performa Timnas di Piala AFF 2024 kurang memuaskan. Kekalahan tersebut menjadi alasan bagi PSSI untuk melakukan evaluasi dan mencari pelatih baru yang diharapkan lebih efektif.

Walaupun demikian, Pergantian pelatih di tengah kualifikasi berpotensi mengganggu stabilitas tim. Pemain mungkin harus beradaptasi dengan gaya kepelatihan baru, yang bisa memengaruhi konsistensi performa. Ditambah lagi, STY berhasil meningkatkan performa Timnas secara keseluruhan. Ia membawa Timnas meraih hasil-hasil signifikan, seperti kemenangan melawan Arab Saudi dan lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia---pencapaian yang jarang diraih Indonesia sebelumnya.

Sosok Shin Tae-yong mendapatkan banyak dukungan dari publik, termasuk media lokal dan internasional. Beberapa media bahkan menyayangkan keputusan pemecatan ini, mengingat kontribusi STY yang dianggap berhasil mengangkat mentalitas tim Indonesia.

Pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia menjadi isu kontroversial karena mengandung berbagai elemen yang saling bertentangan. PSSI memandang pemecatan ini sebagai langkah strategis untuk masa depan, tetapi banyak pihak menilai bahwa keputusan ini terburu-buru dan berisiko terhadap keberlanjutan performa tim.

Pendekatan yang lebih transparan dan evaluasi yang komprehensif mungkin diperlukan untuk meredakan konflik serta memastikan bahwa keputusan yang diambil benar-benar menguntungkan perkembangan sepak bola nasional.

Tetapi kita tetap berharap Timnas indonesia akan tumbuh dan berkembang menjadi lebih baik di bawah pelatih baru nantinya. Maju terus sepak bola Indonesia dan terima kasih Shin Tae-yong atas usahamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun