Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Lainnya - 🌩🌼🌩Terbentur---Terbentur---Terbentuk🌩🌼🌩
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🌱🕊 Terbentur---TerBENTUR---TERBENTUK🕊🌱🐇

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Puisi: Cinta Tak Bernyawa

31 Januari 2023   16:56 Diperbarui: 31 Januari 2023   17:07 180
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar oleh Pixabay. Sebuah pemandangan menakjubkan. 31/01/2023

memetik rindu yang terbungkam dibalik cinta tak bernyawa, tersingkap kesukaran disebaliknya

Terjerembab dalam sangkar yang nestapa di iringi doa-doa suka cita dengan nada sesampai membuatku sejenak termenung seutas harapan. 

Tali yang kurangkai menjadi rajutan asa dan rajutan asa yang ku bingkai menjadi pinta. Tat kala ku Selimuti rapat rapat. 

" Apakah ini yang dinamakan cinta tak bernyawa "

Bergeming dibalik haluan tangis menyiratkan garis garis asa ditengah hujan gerimis. 

Melukis cinta tak bernyawa  . Sekilas mudah. Namun, Mudah-mudahan bisa

---

Demikian dan Salam fiksiana

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun