Mohon tunggu...
M. ERIK IBRAHIM
M. ERIK IBRAHIM Mohon Tunggu... Lainnya - 🌩🌼🌩Terbentur---Terbentur---Terbentuk🌩🌼🌩
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

🐇🌱🕊 Terbentur---TerBENTUR---TERBENTUK🕊🌱🐇

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Saat Rindu Tak Terbendung

25 Januari 2023   09:18 Diperbarui: 26 Januari 2023   11:47 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi gambar: sebuah gambar rumah megah. 26/01/2023

Saat rindu tak terbendung. .. 

Seutas tali setidaknya telah merajut kembali hingga murung. 

Asa demi asa harus ku tuai dipelupuk angan agar bisa berwujud nyata dengan seutas harapan. 

Merengkuh asa dibalik jeruji membuat asa harus tetap terpatri. 

Melerai asa memang tidak mudah, di saat rindu tak terbendung dengan mudah. 

Rindu harus ku jalin dengan rapi agar senantiasa terpatri dalam tombak percaya diri.. 

---

Demikian dan Salam puisi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun