Mohon tunggu...
M Dalhar
M Dalhar Mohon Tunggu... Penulis - penulis dan pembelajar

penulis dan pegiat sosial di jepara

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Tingkatkan Keamanan, Pemuda Banjaragung "Jogo Tonggo Jogo Wargo"

6 Juni 2020   15:59 Diperbarui: 6 Juni 2020   15:59 64
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Gabungan organisasi kepemudaan di Desa Banjaragung, Bangsri, Jepara berkerja sama untuk meningkatkan keamanan di lingkungan setempat. Upaya itu dilakukan untuk menindaklanjuti Program jogo tonggo, jogo wargo atau jaga tetangga dan jaga warga dari pemerintah.

Sabtu (6/6) pagi, perwakilan organisasi pemuda GP Ansor, IPNU, dan Karang taruna membersihkan lokasi yang akan dijadikan sebagai posko kemanan. Sesuai dengan keputusan rapat malam sebelumnya, posko keamanan ditempatkan di Pos Sengkuyung yang berada di perempatan, tidak jauh dari balaidesa setempat. Tempat tersebut strategis karena menjadi titik persimpangan ke beberapa dukuh di Banjaragung.

Direncanakan setiap malam ada perwakilan dari masing-masing organisasi untuk berjaga di posko. Selain itu, secara berkala para petugas juga akan berkeliling ke lingkungan untuk memastikan kondisi terpantau aman. Mengingat, di Banjaragung sejak beberapa bulan terakhir kondisinya rawan. Beberapa kali ada upaya pencurian di beberapa rumah warga yang dilakukan oleh orang tidak dikenal.

Lesunya ekonomi akibat Covid-19 secara langsung atau tidak turut mempengaruhi naiknya angka kriminalitas. Situasi yang demikian, menggerakkan warga untuk mengembalikan kegiatan keamanan lingkungan. Beberapa gardu juga didirikan untuk meningkatkan keamanan lingkungan.

Konsep dari Jogo Tonggo, Jogo Wargo sebenarnya meliputi cakupan yang luas. Apakah di suatu lingkungan ada warga yang terdampak atau terpapar Covid-19 dan bagaimana antisipasi yang dilakukan. Di samping itu juga adalah keamanan lingkungan juga perlu mendapatkan perhatian karena di tengah kondisi ekonomi yang lesu, biasanya akan meningkat angka kriminalitas, utamanya adalah pencurian.

 Di Banjaragung konsep tersebut diterjemahkan dengan sejumlah kebijakan. Tahap pencegahan sudah dilakukan sejak Maret lalu dengan sosialisasi protokol kesehatan. Pemerintah desa berkerja sama dengan karang taruna dan GP Ansor melakukan kegiatan sosialisasi dan penyemprotan disinfectan di sejumlah rumah warga. Selain itu, pembagian alat kebersihan dan handsanitizer oleh BUMDES setempat di beberapa musala dan masjid. Penyaluran bantuan sosial baik dari pusat maupun daerah juga sudah dilaksanakan.

Keamanan

Sosialisasi untuk hidup sehat dan bersosialisasi sesuai dengan protokol kesehatan tidak henti-hentinya disampaikan di banyak kesempatan. Dengan begitu, harapannya -- secara pelan-pelan -- ada kebiasaan baik yang dilakukan di tengah pandemi seperti saat ini, yaitu rajin menjaga kebersihan dan kesehatan.

Dalam bidang keamanan lingkungan, para pemuda Desa Banjaragung saling berkerja sama dan mendapatkan dukungan dari masyarakat sekitar, baik material maupun imaterial. Dengan upaya yang sudah dilakukan, diharapkan pada kondisi new-normal seperti saat ini masyarakat setempat sudah terbiasa hidup sesuai dengan protokol kesehatan dan tidak begitu terdampak, apalagi terpapar Covid-19. Harapan bersama adalah aman dari kejahatan dan aman dari Covid-19.  

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun