Mohon tunggu...
M Rasyid Ridlo
M Rasyid Ridlo Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Halo saya ridlo, saya mempunyai hobi bermain Futsal

Selanjutnya

Tutup

Trip

Berwisata Sambil Belajar di Gedung Juang 45 Bekasi

21 Juni 2024   19:15 Diperbarui: 21 Juni 2024   19:22 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

BERWISATA SAMBIL BELAJAR DI GEDUNG JUANG 45 BEKASI

Di suatu pagi yang cerah, saya berangkat menuju Gedung Juang 45 Bekasi, untuk sampai disana membutuhkan waktu kurang lebih 30 menit. Dengan rasa gembira dan penasaran, saya siap menelusuri sejarah dan belajar lebih jauh tentang perjuangan para pahlawan bangsa. Gedung Juang 45 ini merupakan sebuah bukti perjuangan kemerdekaan masyarakat Bekasi, dengan arsitektur gedung megah yang sangat mengesankan. Dahulu bangunan ini merupakan bangunan biasa kolonial Belanda Bangunan ini dulunya bernama Landhuis Tamboen dan dibangun oleh keluarga Khouw van Tamboen pada awal abad ke-20.

Begitu memasuki gerbang, kami disambut dengan suasana asri dan taman yang terawat sangat baik. Saya langsung memulai wisata edukasi saya di Museum Digital. Ruangan ini menawarkan teknologi canggih yang memadukan pendidikan dan hiburan. Layar digital interaktif menampilkan informasi sejarah mulai dari masa penjajahan Belanda hingga perjuangan kemerdekaan dan perkembangan di Bekasi.

Saya dengan penuh rasa semangat mencoba berbagai fitur yang tersedia. saya menjelajahi diorama Pertempuran Tambun, menggunakan teknologi Augmented Reality (AR) untuk merasakan pertempuran tersebut, dan menonton film dokumenter tentang perjalanan para pahlawan. Selain itu, Museum Digital memiliki ruang pameran dengan koleksi berbagai bahan sejarah, seperti senjata, pakaian prajurit, dan foto dokumenter.

Saya sangat terpesona dengan monumen bersejarah ini dan membayangkan perjuangan sang pahlawan untuk kemerdekaan. Setelah menjelajahi museum digital, saya langsung melanjutkan perjalanan menuju ruang pameran utama. Berbagai diorama yang menggambarkan peristiwa penting dalam sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia di Bekasi dipamerkan di sini. Diorama ini sangat detail dan realistis sehingga membuat saya seperti berada di tengah tengah aksi.  Anda bisa merasakan semangat juang para pahlawan dan memahami betapa sulitnya perjuangan mereka untuk meraih kemerdekaan.

Selain itu juga saya menyempatkan diri untuk mengunjungi Ruang Pojok Baca Digital. Di ruangan ini kita dapat membaca berbagai buku digital tentang sejarah, biografi pahlawan, dan budaya Indonesia. Ruangan ini didesain senyaman mungkin dan Instagrammable, sangat cocok untuk bersantai sekaligus menambah pengetahuan.

Setelah beberapa jam saya belajar dan berkeliling di Gedung Juang 45, saya pun merasakan rasa puas dan terinspirasi. Sehingga saya semakin memahami nilai perjuangan kemerdekaan dan pentingnya menjaga kemerdekaan tersebut. Di Gedung Juang 45 ini selain menjadi tempat wisata sejarah juga merupakan tempat belajar yang menyenangkan dan dapat menginspirasi juga. Menurut saya, wisata edukasi di Gedung Juang 45 merupakan pengalaman yang tak terlupakan selama hidup saya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun