Mohon tunggu...
M Raihan Ck
M Raihan Ck Mohon Tunggu... Penulis - Ini aku

Anak pertama

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hujan

6 Desember 2020   13:20 Diperbarui: 6 Desember 2020   13:48 43
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tetesan demi tetesan 

Rinai indah mengalun bagai melodi 

Hujan ini... 

Entah mengapa membawaku ke rasa yang dulu 

Rasa yang masih segar melekat di dalam ingatan 

Jari meraba indahnya sang tetesan 

Mata menatap indahnya nabastala 

Tapi entah mengapa 

Sukma seakan hilang dari daksa 

Pikiran melayang seakan menembus waktu 

Seakan tersadar dari masa lalu 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun