2.) Praktek Mandiri
Praktek mandiri ini tak kalah penting. Jangan takut untuk mencoba, kamu harus berani mengasah skill dan potensi kamu meski belum maksimal. Ambil topik yang sekiranya mudah dan kamu kuasai. Pun untuk mencari referensi tulisannya mudah. Topik untuk content writing ini sendiri bebas, asal bisa mengedukasi. Mengenai referensinya ini sendiri juga bebas, bisa di website, media sosial, bahkan artikel. Asalkan kamu mencantumkan sumber referensi kamu itu. Berbeda dengan content writing berita, baru referensinya tidak boleh sembarangan. Saran saya bagi pemula, buat content writing seperti edukasi evergreen (topik yang tidak basi)
Contoh:
- Tips and trik produktif di weekend
- Alasan tidak boleh begadang
- Resep memasak daging anti alot
3.) Belajar Dari Media Sosial
Dari media sosial kamu akan mudah mengakses. Tak hanya melalu tulisan orang lain, kamu juga bisa mendapatkan ilmu melalui konten-konten di media sosial. Pun kamu bisa menonton edukasi, entah di Instagram, YouTube, atau bahkan Google. Manfaatkan media sosial sebaik mungkin demi meningkatkan skill menulis tersebut. Hingga ilmu kamu meningkat dan pastinya harus diikuti dengan praktek secara terus menerus. Terlebih tak jarang di sana, terdapat content writer yang juga berbagi ilmu. Oleh karena itu, carilah peluang dari sana.
4.) Ikut Pelatihan
Melalui pelatihan ini, kamu bisa mendapat ilmu dan wawasan. Terlebih jika kamu baru ingin memulai karir. Di sana kamu juga mendapat teman baru (relasi). Apalagi jika kalian sama-sama sedang berjuang. Maka dari itu, dia bisa dijadikan support system. Ingat, pelatihan ini sangat efektif bagi pemula. Di sana kamu tidak hanya diberi materi atau teori, melainkan tugas berupa praktek. Hingga kamu bisa mempraktekkan hasil pembelajaran teori kamu sekaligus bisa mengetahui sejauh mana skill kamu itu. Sejujurnya terbilang sulit mencari pelatihan semacam ini, apalagi yang free. Karena kebanyakan pelatihan itu perbayar, tetapi pastinya mentor yang membimbing bukan abal-abal. Hingga untuk kamu yang mau berproses butuh perjuangan. Jangan takut untuk mengeluarkan biaya.
5.) Ikut Web Minar/Seminar
Web minar/seminar ini hampir sama dengan pelatihan. Hanya saja, web minar/seminar ini sekedar materi, tanpa ada pelatihan/praktek. Contohnya di kegiatan kita pada malam hari ini. Dengan ikut seminar semacam ini juga sangat membantu. Kamu bisa mendapat ilmu baru, motivasi, bahkan relasi. Jadi, jangan sungkan dan malas untuk berproses, ya.
Itulah tips-tips belajar content writing bagi pemula. Semoga bisa bermanfaat ya sob. 🙏🏻
Tiada maksud atas untaian kata.