Mohon tunggu...
M Fawaid Maulidi
M Fawaid Maulidi Mohon Tunggu... Atlet - Mahasiswa Stiamak

Pemain Bola gagal

Selanjutnya

Tutup

Humor

SMK Journey

20 Oktober 2020   12:25 Diperbarui: 14 Januari 2021   14:50 37
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humor. Sumber ilustrasi: PEXELS/Gratisography

SMK singkatan dari Sekolah Menengah kejuruan, tetapi banyak orang menyebut bahwa sekolah ini adalah STM. SMK merupakan pembaruan nama dari STM, singkatan dari Sekolah Teknik Menengah,  istilah STM sebetulnya sudah agak jarang disebut. Sebagian masyarakat hanya mengingatnya jika terjadi tawuran antarpelajar.


Sehingga banyak masyarakat memandang sebelah mata bahwa pelajar SMK itu nakal, mandul prestasi, sering tidur dikelas, malas dll. Dan juga selama ini banyak orang mengira bahwa SMK Hanya diperuntukkan bagi mereka yang ingin langsung bekerja setelah tamat sekolah dan yang lebih parah dijadikan pelarian karena tidak masuk sekolah SMA favorit, hadeh.


Sebenarnya pelajar yang nakal/memberikan contoh yang tidak baik, sering tidur di kelas dll di SMK itu hanya segelintir orang dan memberikan efek buruk kepada teman-teman lainnya. Dan pelajar SMK juga bisa kuliah di perguruan tinggi asalkan jangan belajar setengah-setengah seperti saya hehe (meringis), dan buat pelajar yang masuk SMK dikarenakan tidak masuk sekolah SMA favorit kalian harus tau karena pengalaman saya selama di SMK banyak mengajarkan banyak hal seperti mental, fisik, pengalaman, kreativitas, dll.


Sedikit pesan untuk masyarakat yang masih berkata kurang baik bahwa bila menjadi pelajar smk itu akan menjadi anak nakal, mandul prestasi, lulusan dari smk jadi penjaga warung dll dimohon untuk berkata yang baik karena perkataan itu akan menjadi doa. Kembali lagi ke calon pelajar atau pelajar SMK harus mempunyai visi dan misi yang baik jangan sampai alasan kalian masuk SMK agar terkenal, wani nakal, ikut-ikutan dan terpaksa.


Semoga informasi ini bermanfaat, mohon maaf bila ada salah kata yang kurang berkenan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun