Mohon tunggu...
M. IlhamRamadhon
M. IlhamRamadhon Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Ordinary People

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Muhammadiyah dan Risalah Islam Berkemajuan

24 November 2022   08:19 Diperbarui: 25 Juli 2023   14:32 655
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Salah satu dari 5 poin penting yang dihasilkan dari muktamar ke-48 Muhammadiyah yang telah digelar pada 18-20 November 2022 di Surakarta ialah membahas mengenai Risalah Islam Berkemajuan (RIB). Konsep tersebut telah dibahas sebelumnya dalam Sidang Pendahuluan pada 5 November 2022 secara daring.

Konsep Risalah Islam Berkemajuan merupakan semacam penegasan 'pandangan keislaman' Muhammadiyah yang tertuang dalam Pernyataan Pikiran Muhammadiyah Abad Kedua (Zhawahir al-Afkar al-Muhammadiyyah li al-Qarni al-Tsani) hasil Muktamar ke-46 Muhammadiyah 3-8 Juli 2010, bahwa Islam ialah agama berkemajuan (din al-hadlarah), yang membawa rahmat bagi semesta kehidupan.

Di saat dunia mengalami krisis peradaban, konsep Risalah Islam Berkemajuan itu dapat menjadi semacam fikih peradaban ala Muhammadiyah. Hal itu penting mengingat visi peradaban Islam kontemporer cenderung mengarah pada gerakan reformasi keagamaan dalam kekuasaan. Imajinasi tentang kemajuan cenderung bernuansa politik sebagaimana jargon al-din wa al-daulah (agama dan negara/politik) yang diserukan para islamis.

Dalam Risalah Islam Berkemajuan, dijelaskan karakteristik dan manhaj Islam Berkemajuan. Islam Berkemajuan dikembangkan Muhammadiyah atas dasar keyakinan bahwa Islam adalah agama yang mengajarkan kemajuan dalam semua aspek kehidupan. Sebagai organisasi yang berdasarkan Islam, Muhammadiyah dan seluruh warganya, terutama para pemimpin, memiliki tanggung jawab untuk senantiasa menguatkan nilai-nilai kemajuan itu dalam pemahaman agama dan perwujudannya dalam kehidupan pribadi, berorganisasi, bermasyarakat, berbangsa, dan berkemanusiaan universal. 

Adapun Muhammadiyah telah merumuskan beberapa ciri atau karakteristik Islam Berkemajuan, di antaranya: 1) berlandaskan pada Tauhid; 2) bersumber pada Al Quran dan al Sunnah; 3) menghidupkan ijtihad dan tajdid; 4) mengembangkan dan menyebarluaskan Wasathiyah; dan 5) mewujudkan rahmat bagi seluruh alam.

Sementara itu, Manhaj Islam Berkemajuan meliputi: 1) sumber ajarannya ialah Al Quran dan al Sunnah; 2) meyakini dimensi ajaran Islam terdiri dari akidah, ibadah, akhlak, dan muamalah duniawiyah; 3) menggunakan tiga pendekatan yakni berbasis teks (bayani), akal pikiran (burhani), dan intuisi (irfani); 4) tidak menutup ijtihad, dengan tetap terbuka serta toleran dengan perbedaan; 5) memanfaatkan teknologi dan ilmu pengetahuan; 6) tidak berafiliasi terhadap mazhab tertentu; dan 7) memandang manusia sebagai makhluk mulia

Terakhir, seluruh komponen baik pimpinan, kader, ortom, maupun warga Muhammadiyah memikul tanggung jawab untuk mendakwahkan konsep dasar Islam Berkemajuan ini agar menjadi kesadaran bagi umat Islam untuk meraih keunggulan, dan pemahaman bagi masyarakat global untuk menciptakan tata dunia yang ramah, adil dan damai demi kemaslahatan umat manusia pada khususnya dan seluruh ciptaan Allah SWT di muka bumi ini pada umumnya.

Lebih dan kurangnya saya mohon maaf Billahi fi Sabililhaq fastabiqul khoirot, wasallamuAlaikum 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun