Mohon tunggu...
M. IlhamRamadhon
M. IlhamRamadhon Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Ordinary People

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Apa yang Salah dari Sistem Pendidikan Kita?

18 Agustus 2022   13:30 Diperbarui: 18 Agustus 2022   13:33 96
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Pendidikan merupakan hal terpenting bagi setiap negara untuk dapat berkembang pesat. Negara yang maju akan menempatkan pendidikan sebagai prioritas utamanya, karena dengan pendidikan, kemiskinan dan kebodohan pada rakyatnya akan tergantikan menjadi kesejahteraan dan kecerdasan. Hasil yang di peroleh dari pendidikan tidak hanya sebuah wawasan, ilmu, dan pengetahuan yang luas, tetapi dapat juga memperoleh akhlak yang baik, Memperoleh ilmu yang dapat diamalkan kepada banyak orang tentunya hal yang sangat positif dan memiliki nilai yang baik. Tetapi ilmu yang diamalkan kepada banyak orang tentunya harus dibarengi dengan sebuah adab, adapun tingkatan yang lebih tinggi dari ilmu yaitu adab. Maka dari itu Hakikat dari pendidikan bukanlah merubah pikiran dari yang sebelumnya mitos menjadi logos, tapi mengubah tingkah laku manusia yang semulanya tak beradab menjadi lebih beradab.

Pendidikan merupakan hak setiap warga negara dan warga negara berhak mendapatkan haknya untuk merasakan pendidikan, seperti yang termaktub dalam UUD 1945 yang menyatakan secara jelas, bahwa "setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan". Pendidikan sejatinya adalah upaya untuk menuju kemajuan, ciri negara yang maju salah satu adalah sumber daya manusia (SDM) nya berkualitas, dan di negara yang maju alokasi anggaran untuk pendidikan mencapai 50% dari total APBN nya jika di bandingkan dengan Indonesia yang hanya 20% dari total APBN nya, maka wajar saja jika Indonesia masih belum bisa menjadi negara maju.

Mengkaji permasalahan pendidikan di Indonesia sama halnya seperti mengurai benang kisut, sulit menemukan ujung pangkal permasalahannya. Melihat permasalahan demi permasalahan pendidikan di Indonesia hanya dapat diselesaikan dengan kerja sama dari semua pihak, Proses pendidikan yang dijalani selama hampir 77 tahun Indonesia merdeka, belum bisa membuat perubahan yang signifikan terhadap pola pikir sumber daya manusianya. 

Berbicara mengenai pendidikan di Indonesia, pendidikan di Indonesia mempunyai masalah yang serius seperti biaya pendidikan yang mahal, dan masih banyaknya anak-anak yang masih belum bisa merasakan bangku sekolah, hal ini sangat berbanding terbalik bila di bandingkan dengan UU no 29 tahun 2003. Di dalam pasal 34 ayat 2 Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, menyebutkan bahwa " Pemerintah dan pemerintah daerah menjamin terselenggaranya wajib belajar minimal pada jenjang pendidikan dasar tanpa memungut biaya", sedangkan dalam ayat 3 menyebutkan bahwa "wajib belajar merupakan tanggung jawab negara yang diselenggarakan oleh lembaga pendidikan pemerintah, pemerintah daerah, dan masyarakat". Lantas pendidikan ini untuk siapa dan buat siapa?

Berdasarkan data yang dipublikasi oleh World Population Review, pada tahun 2021 lalu Indonesia masih berada di peringkat ke-54 dari total 78 negara yang masuk dalam pemeringkatan tingkat pendidikan dunia. Tapi setidaknya posisi tersebut naik satu peringkat dari tahun sebelumnya yakni di tahun 2020 yang ada di peringkat ke-55. Dari acuan tersebut pula, Indonesia masih kalah unggul dengan berada di posisi ke-4 jika dibandingkan dengan sesama negara yang berada di kawasan Asia Tenggara seperti Singapura di peringkat 21, Malaysia di peringkat 38, dan Thailand di peringkat 46. Sudah menjadi keharusan sebagai warga negara yang baik dan sadar akan pentingnya pendidikan, untuk merapatkan barisan dan gotong royong dalam upaya memperbaiki system pendidikan di Indonesia. Jika bukan kita lantas siapa lagi yang akan memperbaiki system pendidikan Indonesia? Ini merupakan tanggung jawab bersama sebagai warga negara untuk memajukan pendidikan Indonesia. Tak peduli kita sebagai apa, entah itu petani, buruh, siswa ataupun guru, semua mempunyai hak dan kewajiban yang sama untuk negara.

Berdasarkan pemaparan di atas dapat ambil benang merahnya bahwa pendidikan merupakan hak seluruh warga negara, dan warga negara berhak mendapatkan haknya untuk merasakan pendidikan. Disadari atau tidak pendidikan di Indonesia saat ini memiliki masalah seperti biaya pendidikan yang mahal, dan belum menyeluruh. Ini merupakan tanggung jawab kita bersama sebagai warga negara Indonesia.

Permasalahan tersebut dapat kita mengambil solusi yaitu dengan cara alokasi anggaran untuk pendidikan haruslah ditambah setiap tahunnya. Dengan adanya penambahan jumlah anggaran untuk pendidikan maka dapat diharapkan dapat meminimalisir biaya pendidikan. Dan juga masyarakat yang kurang mampu bisa juga merasakan pendidikan, dan dengan itu juga pendidikan tidak hanya bisa di rasakan oleh orang-orang kaya saja. Dan yang terakhir jika semua sudah terlaksana, lambat laun sumber daya manusia Indonesia akan lebih berkualitas dengan begitu Indonesia akan beralih dari negara berkembang ke negara yang maju.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun