Mohon tunggu...
Miftakhul Ulum
Miftakhul Ulum Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

mendeskripsikan dunia melalui tulisan. Saya Mahasiswa jurusan Hubungan Internasional, Freelance Photografer, pengurus komunitas teater Tim Ilustrasi. Aku simple, se-simple pekerjaanku

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Pemerintah India Atur Strategi Penghapusan Buruh Anak Melalui Program Pendidikan.

22 Februari 2013   10:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:53 370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

India - Pemerintah India menjalin kerjasama Internasional dalam memberantas buruh anak dibawah umur 18 tahun dengan membangun sarana pendidikan bagi mereka. Melalui kerjasama Internasional, Pemerintah India optimis kasus buruh anak teratasi pada tahun 2016.

Pemerintah India mengklaim bahwa terdapat 12 juta anak umur 5 sampai 14 tahun terlibat sebagai buruh anak pada industry karpet, pertanian, dan pertambangan batu bara. Dari tahun 2001, menurut data sensus yang dilakukan oleh pemerintah india, jumlah pekerja anak dibawah umur delapan belas tahun tidak mengalami banyak penurunan di tahun 2012.

Perdana Mentri India, Manmohan Singh, menilai bahwa kurangnya akses pendidikan adalah salah satu penyebab munculnya buruh-buruh anak. Beliau menyarankan supaya anak-anak di India mendapat pendidikan yang layak dan menjadikan pendidikan sebagai senjata untuk menghapus adanya buruh anak. What I am today is because of education and I want every Indian child to be so touched by the light of education” tulis situs Legal India.

Untuk mengentaskan masalah buruh anak di India yang semakin meluas, pemerintah India dan Organisasi Buruh Internasional (ILO) sepakat menjalin kerjasama dalam pemberantas buruh anak sekitar umur 5 sampai 14 tahun. Melalui program ILO, International Program of Eliminating Child Labour (IPEC), Pemerintah india dan ILO membangun sarana pendidikan bagi buruh-buruh anak di duapuluh negara bagian di India termasuk Andhra Pradesh, Karnataka, Orissa, dan West Bengalyang notabene negara tersebut adalah negara-negara bagian India dengan jumlah buruh anak terbanyak.

Sejumlah anak yang terlibat menjadi buruh akan ditarik dan diikut-sertakan dalam program-program pendidikan yang telah disediakan. Program-program pendidikan diklasifikasikan sesuai dengan umur anak-anak yang tergolong dalam kelas dasar sampai kelas kejuruan guna untuk mengasah kemampuan masing-masing anak.

Dengan program pendidikan melalui kerjasama internasional pemerintah India dengan ILO, pemerintah India optimis bahwa buruh anak pada tahun 2016 akan teratasi.

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun