TIGA TIPE PEKERJA
oleh: Trimanto B. Ngaderi
Jika diajukan pertanyaan kepada kita, untuk apa kita bekerja? Jawabannya bisa beragam. Ada yang mengatakan untuk mencari uang (penghasilan), untuk menghidupi keluarga (nafkah), untuk menambah pengetahuan dan keterampilan, untuk menjalin pertemanan atau jaringan, untuk pengembangan diri, atau gabungan di antara jawaban sebelumnya, dan berbagai tujuan lainnya.
Faktor motivasi akan sangat menentukan bagaimana (cara) ia menjalankan pekerjaannya. Ada yang mengerjakannya dengan terpaksa, acuh tak acuh, sekedarnya/asal-asalan, dan ada pula yang sungguh-sungguh. Caranya menjalani pekerjaan juga akan berpengarauh pada cara pandang dan perasaan dalam mengerjakannya, termasuk juga akan mempengaruhi hasil yang akan diperolehnya.
Dalam bekerja atau beraktivitas sehari-hari, setidaknya ada 3 (tiga) tipe pekerja, yaitu sbb:
- Tipe Realis
Adalah tipe pekerja yang memandang pekerjaan sebagai kenyataan yang mau tidak mau harus dijalaninya. Karena ia butuh makan, pakaian, tempat tinggal dan kebutuhan dasar lainnya, ia harus bekerja. Atau karena ia sebagai kepala rumah tangga harus menghidupi anak-istri. Biasanya ia memandang pekerjaan sebagai kewajiban, sebagai beban, dan terpaksa menjalaninya.
Jika ada yang bertanya kepadanya, “Sedang apa kamu?” jawabannya kurang lebih seperti ini, “Sudah tahu kerja, pakai nany segala!”