Mohon tunggu...
Trimanto B. Ngaderi
Trimanto B. Ngaderi Mohon Tunggu... Penulis - Penulis Lepas

Penulis, Pendamping Sosial Kementerian Sosial RI, Pegiat Urban Farming, Direktur PT LABA Indoagro Nusantara

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mengetahui "Apa yang Penting" di Era Milenial

3 Desember 2018   19:47 Diperbarui: 3 Desember 2018   19:56 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Mengetahui Apa yang Penting 

Terlebih dahulu kita kembali kepemahaman awal bahwa fungsi smartphone adalah sebagai alat atau sarana, bukan tujuan;dalam pengertian sebagai sarana untuk membantu dan mempermudah pekerjaan manusia. Selain itu, menjadi sumber pengetahuan dan juga hiburan. Fungsi inilah yang mesti kita pahami dengan baik dan kita jalankan dengan benar. Jangan sampai kegiatan medsos menjadi tujuan hidup kita, atau bahkan kita memperlakukannya seperti "Tuhan".

Dengan demikian,ketika kita melakukan postingan, maka isinya tentu adalah sesuatu yang bermanfaat atau menginspirasi. Jika kita melakukan komentar, maka disampaikan dengan baik dan bersifat produktif-konstruktif. Jika kita mengunggah gambar atau video, tentunya yang bisa menghibur sekaligus memberikan edukasi. Intinya, semua aktivitas kita medsos merupakan hal yang positif.

Selain berbagi hal-hal yang baik, jangan lupa untuk senantiasa belajar, belajar, dan belajar. Kita terus menambah pengetahuan dan wawasan kita, pertemanan dan koneksi, daya kreativitas.banyak sekali ilmu pengetahuan dan keterampilan yang bisa kita dapatkan di dunia medsos khusunya dan internet pada umumnya, selain dari bangku sekolah/kuliah. Selain take, kita juga bisa give, berbagai tulisan atau artikel lewat medos, blog, atau sarana internet lainnya.

Jika menggunakan smartphone  hanya untuk hiburan semata (medsos, game), tanpa kita mendapat tambahan pengetahuan atau ada perubahan pada kita, maka sejatinya kita telah tersesat. Kita menjadi bodoh, tak berguna, dan umur yang sia-sia. Alih-alih melakukan sesuatu yang bermanfaat (kebaikan) untuk orang lain, untuk diri kita sendiri pun, kita tak dapat melakukannya.

Demikian halnya, jika semua hal kita anggap penting (tanpa seleksi dan prioritas), tentu kita tidak akan mendapatkan hasil apa-apa, tidak mencapai tujuan-tujuan kita, serta tidak adanya fokus atau target tertentu dalam kehidupan. Perputaran data dan informasi di medsos yang begitu cepatnya, membuat semua yang kita posting akan cepat pula diganti, usang, hilang, tanpa bekas.

Menggunakan paket data internet juga membutuhkan biaya. Jika terlalu banyak menggunakan video, game online atau live streaming tentu merupakan suatu pemborosan. Padahal uang itu bisa digunakan untuk hal-hal yang lebih penting: membeli buku, mengikuti workhsop, kursus, atau ditabung. Termasuk diinvestasikan untuk sesuatu yang produktif.

Penutup 

Apabila kita telah mengetahui apa saja hal penting bagi hidup kita, maka hidup kita akan berubah, menjadi lebih baik, lebih produktif, dan lebih bermanfaat tentunya. Ilmu dan wawasan kita bertambah, keterampilan kita meningkat, dan pemahaman kita terhadap suatu peristiwa atau fenomena akan lebih bijaksana dan harmoni.

Kita semestinya menjadi agen perubahan, penggerak kemajuan, serta penganjur kebaikan. Bukan sekedar ikut-ikutan, meniru, terbawa arus, atau melakukan sesuatu (posting) tanpa pertimbangan yang baik dan matang. Memastikan setiap yang kita share adalah sesuatu yang mengandung kebaikan, inspirasi, dan pencerahan.

Pada intinya, bermedsos tidaklah dilarang, tapi bagaimana kita dapat menggunakannya secara baik dan benar. Medsos tidaklah punya salah, yang salah adalah para penggunanya. (Salam, Trimanto B. Ngaderi)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun