Jika kita cermati, ternyata banyak sekali orang-orang di sekitar kita yang mengalami cobaan dan penderitaan. Terkadang kita tidak tanggap dan peka terhadap lingkungan sekitar. Kita cenderung bersikap acuh, masa bodoh, dan tak peduli. Globalisasi dengan paham kapitalismenya, telah mendidik kita untuk menjadi manusia yang egois dan individualis. Kita dituntut untuk hanya memikirkan diri sendiri.
Saya yang sudah 1,5 tahun bertugas di desa tersebut, juga baru tahu sekarang kalau ada orang yang mengalami seperti itu. Bukan karena saya tidak peduli, tapi masyarakat di dukuh tersebut tidak ada yang bercerita perihal orang tersebut. Menurutku, mungkin saja karena itu kejadian yang sudah sangat lama, sehingga warga sudah merasa biasa atau enggan mempedulikannya lagi.
Menurut saya, kejadian seperti itu bukan saja tanggung jawab pemerintah semata, tapi merupakan tanggung jawab bersama semua pihak. Baik warga, aparat desa, pemerintah, maupun kaum agamawan memiliki andil untuk membantu Pak Warjiman. Tidak seharusnya kita saling menyalahkan atau mencari kambing hitam. Yang terbaik adalah mari kita segera berbuat sesuatu untuk kebaikan dia dan berhadap akan kesembuhannya.
Semoga dengan kejadian tersebut, menjadi pelajaran kita bersama untuk lebih peka dan tanggap terhadap penderitaan orang di sekitar kita.
Jika ada hal yang ingin diketahui lebih lanjut bisa email ke : tri7_ready@yahoo.co.id
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H