Mohon tunggu...
Muhamad Tholib
Muhamad Tholib Mohon Tunggu... pendidik -

Tenaga Pendidik di MAN Tambakberas Jombang

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

DOGMIT: Sebuah Alternatif Jawaban Guru Era Milenial

22 Maret 2019   11:39 Diperbarui: 22 Maret 2019   12:35 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menghadapi murid generasi z (milenial) adalah tantangan besar yang nyata bagi dunia pendidikan kita. Generasi millenial ini sekarang sudah sangat mahir dalam memanfaatkan alat teknologi informasi. 

Ketika seorang guru memberikan tugas, dengan kemahiran mereka dalam alat teknologi tersebut mereka akan memanfaatkan media social (WA grup dll), atau bahkan situs-situs penyedia layanan menjawab PR untuk menyelesaikan tugas-tugas sekolah mereka dengan begitu mudah. Mereka tak akan lagi terjebak pada satu sumber jawaban baik itu guru maupun buku. Keterikatan pada satu sumber ilmu pengetahuan adalah kebiasaan lama yang telah ditinggalkan oleh anak-anak millenial sekarang.

Di era globalisasi ini pula percepatan informasi berjalan begitu pesatnya, dalam hitungan detik, dengan memijit satu tombol pesan elektronik maka data dan informasi akan dengan cepat berpindah dari satu laptop ke laptop lain, atau dari satu HP ke HP lain. 

Tidak mengherankan, jika kemudian anak-anak masa kini lebih tertarik dengan game online atau segala sesuatu yang berbau online daripada belajar secara konvensional, karena di dunia online mereka akan merasa lebih tertarik dan tertantang.

Di sinilah banyak para pendidik nampak kewalahan dalam menghadapi perilaku anak. Sebagian ada yang mengambil tindakan ekstrim dengan mengisolir anak dari perkembangan jaman dengan menggunakan seperangkat peraturan dilarang keras mengakses ini dan itu. Sebagian justru apatis dan membiarkan anaknya tumbuh sesuai dengan perkembangan jaman yang berlangsung. 

Namun dua hal tersebut sangatlah tidak bijak dilakukan oleh seorang pendidik. Akan lebih bijak jika seorang pendidik mau meng update diri, mendalami dunia anak di masa kini, lalu berusaha memfasilitasi dunia anak didiknya dengan hal-hal yang positif, hingga pada akhirnya anak didik akan tetap mencintai ilmu/pelajaran yang tak kalah menarik dan menantang juga tanpa harus jauh dari dunianya. Menjadi seorang pendidik yang visioner (berpandangan positif jauh ke depan), mungkin itulah harapannya.

DOGMIT - Sebuah Alternatif Jawaban

Memang terasa sekali, di era globalisasi seperti sekarang ini semua ilmu pengetahuan terutama di bidang IT seperti cepat sekali usang. Apalagi dengan diterapkannya Kurikulum 2013 dimana ruh pembelajarannya dominan menggunakan pendekatan scientifik : mengamati, menanya, menalar, mencoba dan mengomunikasikan. Maka kemampuan dan keterampilan guru dalam bidang IT mutlak sangat diperlukan untuk memfasilitasi kebutuhan siswa pada saat proses pengamatan atau literasi dan mengomunikasikan ilmu.

Dan sejak pertama mengetahui informasi mengenai Diklat Online Guru Melek IT (DOGMIT) dari Grup Facebook KGED (Komunitas Guru Era Digital) dan website https://trainergurumelekit.wordpress.com/ , hingga saya telah mengikuti diklat yang ke enam kalinya ini (setelah setelah vakum selama 2 tahun), saya kembali mengikutinya sebagai jawaban konkrit bagi para pendidik seperti saya yang selalu ingin mengembangkan diri, mendidik anak bangsa sesuai dengan jamannya .

Beberapa manfaat yang telah saya rasakan setelah lima kali mengikuti Diklat Online Guru Melek IT sudah ada lengkap di tulisan saya sebelumnya (Aku memang seorang PECANDU) dan untuk materi diklat kali ini tidak kalah menariknya, yaitu tentang membuat video pembelajaran dengan video maker FX. Sebuah aplikasi ini yang bisa digunakan untuk membuat video pembelajaran yang luar biasa, dengan fasilitas bisa menambahkan visual untuk dialog atau cerita, membuat ilustrasi menjadi lebih hidup, menampilkan teks atau foto yang akan mampu membuat semua audien menjadi terpikat. Berikut adalah contoh project dengan video maker FX dari instruktur DOGMIT Pak Sukani. 


HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun