Mohon tunggu...
Muhamad Tholib
Muhamad Tholib Mohon Tunggu... pendidik -

Tenaga Pendidik di MAN Tambakberas Jombang

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

“Aku Memang Seorang Pecandu”

8 Juni 2015   01:44 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:17 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Aku adalah seorang guru, yaitu termasuk salah satu figur manusia yang memegang peran penting dalam dunia pendidikan. Karena ketika orang mempersoalkan masalah dunia pendidikan, pastilah figur guru yang akan menjadi sorotan utama. Berkualitas tidaknya proses pendidikan juga sangat tergantung pada kreativitas dan inovasi yang dimiliki guru (termasuk saya).

Sebagai seorang guru yang hidup di era globalisasi dan teknologi ini, saya sangat sadar sesadar-sadarnya dengan tingginya tuntutan pemerintah dan masyarakat mengenai peningkatan kualitas layanan pendidikan untuk anak didik mencakup akses ilmu pengetahuan yang tak terbatas. Percepatan informasi berjalan dalam hitungan detik, dengan memijit tombol pesan elektronik maka data dan informasi akan dengan cepat berpindah dari satu komputer ke komputer lain, atau dari satu HP ke HP lain.

Memang terasa sekali, di era globalisasi seperti sekarang ini semua ilmu pengetahuan terutama di bidang IT seperti cepat sekali usang. Apalagi kalau seorang guru tidak mau meng update diri, pada akhirnya para guru akan jauh ketinggalan informasi dengan anak didiknya. Apalagi dengan diterapkannya Kurikulum 2013 (walaupun masih terus direvisi dan direnovasi), dimana ruh pembelajarannya menggunakan pendekatan scientifik : mengamati, menanya, menalar, mencoba dan mengomunikasikan. Maka kemampuan dan keterampilan guru dalam bidang IT mutlak sangat diperlukan untuk memfasilitasi kebutuhan siswa pada saat proses mengamati dan mengomunikasikan ilmu.

Berdasarkan pengamatan dan pengalaman pribadi saya, ada beberapa faktor yang bisa menghambat perkembangan kreativitas dan inovasi pembelajaran seorang guru, diantaranya adalah:

1. Kesempatan/waktu mengakses sumber-sumber belajar berbasis IT yang masih minim, karena banyaknya beban jam mengajar dengan bermacam-macam tuntutan perangkat pembelajaran yang menyertainya yang banyak menyita waktu dan tenaga.

2. Kurang meratanya kesempatan mengikuti diklat yang diadakan pemerintah, bahkan selama ini terkesan bahwa pelatihan yang dilakukan hanyalah untuk menghabiskan anggaran. Waktunyapun sering tumpang tindih dengan waktu mengajar sehingga hasilnya kurang maksimal dan tidak membawa perubahan yang signifikan, malah justru sering mengganggu kegiatan belajar mengajar dan merugikan siswa. Kadang ada satu guru sangat sering mengikuti diklat, sebaliknya banyak guru lain yang jarang bahkan tidak pernah berkesempatan mengikuti diklat.

Menunggu giliran untuk mendapat kesempatan diklat ataupun workshop dari pemerintah dalam hal ini  Kemendiknas/Kemenag tentu tidak selalu menjanjikan, dan kecepatannya tidak berbanding lurus dengan kecepatan perkembangan ilmu pengetahuan dan pengajaran terutama di bidang IT yang mencakup Pembelajaran berbasis teknologi.

Dan sejak pertama membaca informasi mengenai Diklat Online Guru Melek IT (DOGMIT) dari Facebook, saya merasa inilah kesempatan emas, kesempatan yang sangat bagus bagi saya untuk mengembangkan diri. Dan langsung saya  memutuskan untuk bergabung di dalamnya. Dan lama kelamaan saking asyiknya di bimbing Pak Sukani dalam diklat online ini, setiap ada promosi DOGMIT dengan materi yang terbaru saya jadi kecanduan, dan tak kuasa untuk menolak menghindarinya.

Beberapa manfaat yang saya rasakan sebagai candu setelah tiga kali mengikuti Diklat Online Guru Melek IT antara lain:

1. Materi yang update dan aplikabel untuk pembelajaran, sehingga selesai materi di bahas langsung bisa saya terapkan di kelas bersama anak didik. Ini merupakan hal yang paling menarik bagi saya, sehingga saya merekomendasikan para guru Indonesia untuk mengikuti DOGMIT bersama Pak Sukani.

2. waktu yang fleksibel: disele-sela kesibukan mengajar, kita dapat mempelajari materi, mengerjakan tugas maupun diskusi sesama peserta kapan saja, sesuai  waktu yang longgar, asal terkoneksi internet.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun