Seorang anak manusia
Tak mampu meramalkan jalan hidupnya
Dia hanya melakoni
Dalam duka maupun bahagia
Terkadang tertatih-tatih
Putus asah menempuh kehidupan
Penuh harap dan cemas
Semoga badai cepat berlalu
Keyakinan menuju pulau idaman
Berliku tak menentu
Memekakkan telinga mendengar
Memerihkan mata melihat
Hati berdebar sekeras guntur
Jantung berdetak secepat tsunami
Semakin menambah gelombang kehidupan
Melemahkan gejolak adrenalin
Namun dibalik kesusahan
Ada kebahagiaan menanti
Cita-cita tak dapat digapai
Dengan mimpi belaka
Perjuangan mengarungi kehidupan
Laksana lautan penuh gelombang
Nakhoda sejati pantang menyerah
Hingga menggapai tujuan
Parepare, 13/04/’15
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H