Mohon tunggu...
SHODIQ ASLI UMAR
SHODIQ ASLI UMAR Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pegawai Negeri Sipil

alumni GONTOR 1993 / Anggota BKPRMI / KNPI / BKMT

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kegalauan di Tahun Politik

2 April 2014   04:25 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:12 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Para caleg berkompetisi

Rebutan kursi panas

Mereka menggunakan segala cara

Demi tujuan politik

Kekhawatiran semakin merajalela

Melanda politisi di tahun politik

Siang malam blusukan

Mengharapkan dukungan rakyat

Senyuman politisi bergentayangan

Mewarnai kehidupan rakyat

Getaran jantung semakin berdebar

Mendekatihari pencoblosan

Tanggal sembilan April

Semoga takdir keberuntungan

Dalam genggaman caleg

Akan menjadi kenangan hidup

Sebagai wakil rakyat

Namun kalau takdir kemalangan

Terjadi pada caleg

Ketenangan hidup terasa hambar

Harapan tak dapat digapai

Makan tak enak

Tidur tak nyenyak

Meratapi nasib terhempas

Dari kursi dewan

Cita-cita diimpikan lima tahun lalu

Sirna seketika ditelan bumi

Kegalauan hati tak dapat dihindari

Bagi Jiwa yang tenang

Tak akan pernah resah

Apa pun terjadi

Segalanya telah diatur

Sang Pemilik takdir

Parepare, 01/04/’14

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun