Mohon tunggu...
SHODIQ ASLI UMAR
SHODIQ ASLI UMAR Mohon Tunggu... Pemuka Agama - Pegawai Negeri Sipil

alumni GONTOR 1993 / Anggota BKPRMI / KNPI / BKMT

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Himpitan Ekonomi Berujung Maut

15 Juni 2013   20:13 Diperbarui: 24 Juni 2015   11:58 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Perjuangan seorang ibu
Melahirkan si jabang bayi
Berjibakao dengan kematian
Menanti kelahiran si buah hati

Cemas berbuah bahagia
Tak kala tangisan bayi terdengar
Dari ruangan persalinan
Dengan lumuran  darah masih berceceran


Si bayi diasuh dan dimanja
Dicium dengan penuh kasih sayang
Canda dan tawanya
Membahagiakan kedua orang tuanya


Herawati  menghabisi nyawa anaknya
Si ibu penyayang tiba-tiba jadi  pembunuh
Hanya terhimpit kehidupan ekonomi
Kasih sayang terlupakan


Di manakah nurani seorang ibu
Menceburkan anaknya di kolam
Hingga nafasnya terhenti
Kemudian dia bunuh diri


Sekejam-kejamnya harimau
Tak tega membunuh anak kandungnya
Tapi seorang ibu kehilangan kemanusiaan
Rela merenggut nyawa si buah hatinya


Parepare, 04 / 03 / 2012

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun