Maafkan daku kalau
Tuturku melukai hatimu
Aku hanya manusia
Diliputi dosa dan noda
Kata-kataku terkadang
Meneteskan air matamu
Tangismu mencairkan kesombanganku
Hingga aku merasakan gejolak jiwamu
Semoga engkau selalu tegar
Di tengah cobaan silih berganti
Hidup ini diselimuti
Kebahagiaan dan kesengsaraan
Disaat engkau bahagia
Hiasilah hidupmu dengan dzikrullah
Tapi tak kala kebahagiaan itu menjauh darimu
Renungkanlah dengan ketulusan hatimu
Sabarlah dalam menghadapi
Gelombang kehidupanmu
Sebagai jalan menuju
Pintu kesuksesanmu
Parepare, 5 / 02 / 2012
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H