Mohon tunggu...
Muhammad Saefudin
Muhammad Saefudin Mohon Tunggu... karyawan swasta -

HAMBA ALLAH yang sedang mempunyai cita-cita ''ingin menjadi tukang cukur rambut presiden mancanegara''.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Kisahku

16 September 2012   07:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   00:23 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

aku bukan sebuah bidang amoralku sendiri.
aku bukan merpati putih yang mmbuat stiap manusia jatuh hati
aku bukan cincin berlian yang tak sedikit di damba
aku juga bukan manusia yang mmpunyai jiwa dan hati yang sempurna.

bualanku sampah serapahku
etitude ku bak air keruh
bukan lagi air jernih yang di jumpai hati pemirsa
bukan juga rintihan tasbih setiap celoteh mukmin sholeh
inilah jalan hidupku, tepatnya takdirku
tuhan jika engkau mengirimiku iga yang bisa membimbingku.
masihkah ada waktu yang tersisa untukku menjadi baik?
seperti halnya ENGKAU memahat WAKTU untuk di kehidupan yang lebih baik bagi hamba-hamba-MU

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun