Mohon tunggu...
Rifani Indragiri
Rifani Indragiri Mohon Tunggu... lainnya -

Laki-laki yang terinspirasi dengan kalimat :"Rancangan Allah jauh lebih indah dan sempurna ketimbang keinginan manusia".

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Merangkai kata Menggapai Ide

30 Juni 2012   00:48 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:24 132
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Menulis adalah suatu perbuatan yang ampang-gampang susah,apalagi bagi pemula yang lagi macet ide untuk mengembangkan pemikiran , apa yang mau dituliskan di layar lap top didepan kita untuk diberi ilustrasi yang tentunya menarik bagi kita sendiri.
Sebagaimana penulis sendiri sering juga mandek di dalam merangkai kata hingga membentuk sebuah tulisan dan tidak jarang sebuah tulisan terbengkalai begitu saja tidak disentuh satu kalimatpun hingga mandek. Sudah demikian membuat penulis tidak akan memaksakan kehendak untuk menyelesaikan tulisan yang ada.
Ide sebenarnya harus dicari dan ditangkap untuk dikembangkan, namun dari semua itu harus didukung oleh kemampuan yang memadai yaitu membaca, tanpa memiliki minat dan kemampaun membaca kiranya sulit bagi seseorang pemula untuk menjadi penulis yang handal. Bagaimanapun yang penting ada keberanian untuk menggoreskan satu kalimat awal untuk dapat dikembangkan lebih jauh lagi. Dan ini satu permulaan yang bagus dari pada berkhayal yang jauh, tanpa satu kalimatpun tertoreh dilayar lap top anda.
Kesulitan penulis selama ini adalah dalam hal mengembangkan ide yang telah ada,memang disadari bahwa sebagai kata awal dari tulisan ini kemampuan/gemar membaca adalah modal utama bagi kita untuk memperkaya kosak kata yang akan diolah nantinya dan ini akan selalu melambari hasil karya kita tentunya.
Disamping itu pula dalam hal menulis kita sebaiknya pokus pada proses kegiatan menulis tersebut ,bukan pada hasil .Karena seseorang yang menghargai proses ia akan selalu bersyukur dan selalu berkarya. Akan lain halnya orang yang pokus pada hasil ia akan selalu membanggakan apa yang telah diperolehnya tersebut dan pada akhirnya ia akan menjadi sombong dengan apa yang telah diperolehnya tersebut.
Berbicara masalah kesulitan ataupun hambatan adalah sesuatu yang wajar adanya, keadaan yang demikian sebaiknya untuk dapat dijadikan sebagai suatu tantangan yang harus disingkirkan. Ada suatu kenikmatan tersendiri jika kita berhasil mengatasi rintangan tersebut dan ini bukan berarti akhir dari kerja kita. Bagaimanpun juga keberhasilan itu patut dirayakan dan kiranya keberhasilan tersebut akan memacu dalam berkarya lebih baik lagi.
Sekali lagi keberhasilan seorang penulis selalu dihiasi oleh satu kegagalan dan kegagalan lainnya,namun itu bukan suatu akhir segalanya, Dan tidak jarang kita mendengar suatu karya tulis yang disebut best seller lewat berbagai penolakan oleh para redaksi dan ini tidak membuat surut pengarangnya untuk selalu tetap berkarya. Terkadang ada satu bentuk naskah tulisan yang menunggu saat kelahiran sebagai best seller puluhan tahun ngendon dilemari penulisnya. Tidak jarang pula ditemukan secara kebetulan ,dan “Laskar Pelangi” adalah sebagai contoh permasalahan diatas.


Bagaimana menurut anda ?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun