Ah, waktu begitu cepat berlalu tidak terasa telah setahun aku ada di Kompasiana, saat itu tepatnya tanggal 8 Agustus 2010 jam 21.19 dengan postingan awalku “Berani menulis” menghiasi kolom Kompasiana dan ditanggapi oleh bapak Usman Hasan dialah kompasioner pertama yang menyapaku.dan sekarang berkembang hingga saat ini sebanyak 160 orang kompasioner yang menjadi temanku.
Dalam waktu setahun para kompasioner lainnya datang dan pergi, aku tak ingin ditelan gemuruhnya arus mereka yang menurut catatan bung Kimi Raikko yang saat ini sudah hampir mencapai 70 ribu orang kompasioner dan terus akan bertambah.Serta sebanyak 200 tulisan setiap harinya(mudahan aku tak salah tulis kiranya ).
Tidak jarang aku dilanda keringnya Ide untuk menulis tapi itu tak membuat aku hengkang dari Kompasiana, Kuusahakan untuk selalu tetap membuka kompasiana tiap hari setidaknya membuat koment dilapak teman atau pula jika ada tulisan yang menarik hati untuk dibaca ini caraku membunuh sepi. Bagaimanapun juga tidak berkeinginan untuk meninggalkan Kompasiana terlebih lagi hingga saat ini kurasakan sulit cari gantinya.
Untuk dapat dikatakan eksis setidaknya tetap kujaga postinganku harus ada menghiasi Kompasiana minimal satu atau dua tulisan perbulannya dan hampir berjalan selama lima bulan ini
Taukah anda hingga saat ini postinganku baru 30 buah yangnampang di Kompasiana, tentunya anda tau sendiri dan mungkin berguman . “Wah ini salah satu kompasioner yang miskin tulisan”. Tak percaya sumpah bro, lihat aja disini.
Sebanyak 30 buah tulisan setahunnya, hal yang demikian bukanlah sebuahprestasi yang membanggakan. Dan akupun menyadari itulah diriku dengan segala kekurangannya.
Salam Kompasiana