Mohon tunggu...
Muhammad Muizzsuddin
Muhammad Muizzsuddin Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Tinggi lebih dari 177 cm dan menyukai ide-ide yang baru dan segar. Baru saja lulus XII IPA2 dan langsung lupa dengan integral. Twit aktif di @yuddinYuddin

Selanjutnya

Tutup

Catatan Pilihan

Protes Iklan Sutra di Televisi, Boleh?

22 Februari 2015   13:04 Diperbarui: 17 Juni 2015   10:43 566
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Iklan Kondom Sutra, Dadanya Wiiiii

Semua tahu apa itu Sutra terutama yang sering dipromosikan lewat televisi. Dan hampir semua tahu apa manfaat dari Sutra. Lalu apa masalahnya sampai harus protes penayangannnya di televisi? Malam Minggu ini saya sedang menonton televisi. Yah seperti anak-anak muda lainnya yang tidak terlalu menyukai keluar malam bersama pacar (saya tidak mendoakan hujan di malam Minggu soalnya saya bukan jomblo:). Saya ont ganti channel dan mengamati beberapa ikan yang berseliweran. Saya memang suka menjadi pengamat iklan dan mengomentari iklan iklan yang ada. Saya mungkin boleh mendapat julukan "Ads Observer". Nah waktu saya sedang menggonta ganti channel terpampanglah di layar kaca seorang pria yag sedang menonton televisi lalu seorang wanita yang memakai kaos asyik memberi kode sehingga membuat pria itu tampah bergairah. Lalu si wanita menunjukkan kotak Sutra sambil bilang lebih aman dan nyaman. pertanyaannya? Mengapa iklan Sutra ditanyangkan lebih awal dibanding seharusnya yaitu di tengah malam. Anak-anak yang sedang puber maupun yang menuju puber tentu sedang menonton televisi jam jam itu (wktu iklannya tayang). Dan remaja-remaja asyik juga tentu sebagian menonton televisi. Apakah Ikln Sutra memang ditujukan kepada mereka. Apa penayangan iklan itu karena berdekatan dengan paska moemen Valentine. Jika iya saya tidak setuju. Sebab hal itu akan memperparah Val karena semakin membuat stigma negatif perayaan Val adalah untuk melakukan tindakan yang "sangat" diinginkan. Saya memang termasuk orang yang tidak setuju dengan perayaan Val, tetapi tidak pula menolaknya dengan keras. Val bisa menjadi momen untuk kasih sayang walaupun ksih sayang bisa kapanpun. Tetapi tentu kalau ada momennya akan lebih "wah". Lagi pula karena Val adalah momen coklat tentu banyak diskon yang bisa saya ambil dan coklatnya saya makan sendiri. haha Kembali soal iklan Sutra tadi. Harap saya iklan Sutra tidak ditampilkan sebelum tengah malam karena masih banyak anak muda yang melek dan menonton televisi waktu itu. Bukan karena iklan Sutranya saya menolak tetapi karena si wanita iklan Sutra yang keasyikan sehingga lupa pada dadanya yang "wiiii." kalau misal pemeran wanitanya pake kerudung... saya menolak dengan lebih keras. Ah ngelantur... Gitu saja lah. Saya ngga panndai buat artikel. Buat yang baca ini pagi-pagi nikmati lah hari dengan lari lari... ayo ikut CAR FREE DAY. [caption id="" align="alignnone" width="480" caption="Iklan Kondom Sutra, Dadanya Wiiiii"][/caption]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun