Dua hal sering diulang-ulang dalam Al-Qur'an; beriman dan beramal saleh. Dua kata kunci ini sebagai sebuah landasan orang beragama.Dengan iman, akan tercipta stabilitas batin dalam situasi dan kondisi apa pun dalam menjalankan misi hidup berupa tindakan nyata yang bermanfaat untuk semuanya.
Mengapa kadang muncul kegaduhan dari orang-orang yang (katanya) "beragama"? Karena menyalahi dua hakikat itu sehingga kehilangan arah (hilang kontak). Akhirnya, melihat kebatilan menjadi kebaikan dan kebaikan dianggap kebatilan.
"Barangsiapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan." (QS. An-Nahl [16]: 97).
Suatu hal yang perlu digarisbawahi dari kandungan pesan ayat ini, yaitu hendaknya kita mendahulukan kewajiban daripada mengejar hak; memaksimalkan aksi nyata daripada menguber-uber bonus, yakin Anda akan meraih keajaiban dan kepuasan tak terhingga.
Wallah a'lam.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI