Mohon tunggu...
Lynaf
Lynaf Mohon Tunggu... Guru - Mahasiswi

Jika lelah belajar, istirahat lah,Jangan menyerah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pergi

29 Desember 2023   15:41 Diperbarui: 29 Desember 2023   15:49 76
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pergi

Puisi oleh Lynaf


Serasa akaramu masih disini
Dan ambumu yang melekat
Kau pergi untuk selamanya
Dirimu yang tak bisa ku dekap lagi

Sekarang semuanya berbeda
Sunyi, sepi dan hampa
Tak ada candaan ataupun tawa
Hanya keheningan

Denting jam terus berdetak
Hari berganti hari
Sarayu terbang, tapi tidak sedih ini
Terdayuh tak berujung

Bak tamparan keras yang menyakitkan
Tapi itulah takdir
Walaupun pahit
Harus diterima dengan ikhlas

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun