Tantangan kompasiana di hari ketujuh kali ini cukup unik, perpaduan antara menulis dan memasak menu sahur. Memasak adalah salah satu rutinitas saya sehari hari terlebih di tengah situasi pandemi saat ini. Kegiatan memasak menjadi lebih sering dibandingkan hari sebelumnya. Memasak tidak saja untuk memenuhi kebutuhan makan sehari hari tetapi juga menjadi kegiatan mengisi waktu luang selama bekerja dari rumah.
Meskipun saya tidak ikut menjalankan ibadah puasa, namun saya ingin berbagi satu menu sederhana yang mungkin bisa dinikmati saat sahur. Â Menu sederhana dengan bahan yang murah dan mudah didapat. Menu ini cukup sederhana karena hanya memerlukan dua bahan utama dan sedikit bumbu. Sayur daun singkong santan.Â
Ide ini muncul karena kebetulan di tempat saya tinggal ada banyak daun singkong dan kelapa. Saya cukup meminta daun singkong dan kelapa  dari tetangga. Kebiasaan berbagi ini bahkan masih terus berlangsung sampai sekarang ditengah situasi sulit saat ini. Inilah salah satu nikmatnya hidup di desa yang penuh dengan rasa saling peduli dan berbagi satu sama lain.
Berikut bahan yang dibutuhkan:
Daun singkong yang sudah ditumbuk/diblender
Santan
Bumbu:
2 siung bawang merah (iris)
1 siung bawang putih (iris)
Sedikit jahe (digeprek)
Sedikit kunyit (digeprek)
Cabe secukupnya
Serai (kalau ada)
Cara membuat :
Tumis semua bumbu
Masukkan sayur dan santan
 Aduk perlahan hingga mendidih
Sayur daun singkong akan semakin nikmat kalau disantap bersama ikan teri goreng atau ikan asin dan sambal. Â
Sangat praktis dan murah bukan?Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H