Mohon tunggu...
Lyon Abiemanyu
Lyon Abiemanyu Mohon Tunggu... profesional -

hidup ini indah jika kita memandangnya indah

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Giliranmu Telah Habis

24 Oktober 2013   10:36 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:06 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Foto: facebook.com/misimedissuriah. Ya akhi ! waktu jagamu telah habis , sana istirahat di markas !saudara kita ini menjawab : afwan ya akhi, saya pegen berdzikir dan tetap tinggal di garis depan ! Dan datanglah waktumu ya akhi ! cukuplah satu peluru membuatmu tersungkur dan lisanmu langsung berucap "Allahu Akbar ! Hati kami bersedih ! Air pun mengalir tak tertahan ! Kamipun tidak berucap kecuali yang membuat ridho Robbuna ! Ya Allah kami ridho dengan ketentuan-Mu ! Tapi darahmu ya akhi tidak sia-sia tertumpahkan ! Meriampun disiapkan ! Mortirpun diarahkan ! Senapanpun siap ditembakkan ! Sekarang kami yang mengatur permainan ini wahai musuh-musuh Allah ! Sekarang kami yang membuat kepalamu tertunduk di sarang tikusmu wahai musuh Nabi dan Sahabatnya yang mulia ! Bom dan mortir mujahidin membuatmu terbirit-birit sambil kau seret bangkai-bangkai busuk temanmu ! Sekarang kamu tahu siapa yang engkau hadapi ! Kami datang dengan kaum yang lebih mencintai kematian dibandingkan dengan kecintaan kalian kepada dunia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun