Foto: facebook.com/misimedissuriah. Ya akhi ! waktu jagamu telah habis , sana istirahat di markas !saudara kita ini menjawab : afwan ya akhi, saya pegen berdzikir dan tetap tinggal di garis depan ! Dan datanglah waktumu ya akhi ! cukuplah satu peluru membuatmu tersungkur dan lisanmu langsung berucap "Allahu Akbar ! Hati kami bersedih ! Air pun mengalir tak tertahan ! Kamipun tidak berucap kecuali yang membuat ridho Robbuna ! Ya Allah kami ridho dengan ketentuan-Mu ! Tapi darahmu ya akhi tidak sia-sia tertumpahkan ! Meriampun disiapkan ! Mortirpun diarahkan ! Senapanpun siap ditembakkan ! Sekarang kami yang mengatur permainan ini wahai musuh-musuh Allah ! Sekarang kami yang membuat kepalamu tertunduk di sarang tikusmu wahai musuh Nabi dan Sahabatnya yang mulia ! Bom dan mortir mujahidin membuatmu terbirit-birit sambil kau seret bangkai-bangkai busuk temanmu ! Sekarang kamu tahu siapa yang engkau hadapi ! Kami datang dengan kaum yang lebih mencintai kematian dibandingkan dengan kecintaan kalian kepada dunia
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Lihat Puisi Selengkapnya