Pembuatan batu ukir ini sangatlah membutuhkan teknik yang tepat.
seperti halnya dalam membuat seni patung membutuhkan ketelatenan dan keterampilan. Untuk dapat memberi kesan indah, artistik, dan mempercantik suatu ruangan interior, batu dapat digunakan sebagai hiasan dinding, hiasan lantai, atau bahkan hiasan seperti patung dan masih banyak lagi. Tak hanya itu juga, batu juga berfungsi sebagai alat yang memperkokoh suatu bangunan tergantung bagaimana pencampuran dalam pembuatan batu tersebut.
Banyak sekali macam-macam batu yang kita kenal. Namun yang saya ingin bahas kali ini ialah batu ukir yaitu batu yang di ukir menggunakan teknik tertentu dengan menggunakan bahan-bahan seperti gips, semen dan pasir batu ukir ini berfungsi untuk mempercantik dinding maupun area tertentu pada suatu ruangan interior. Seperti yang kita kenal dengan hiasan dinding, nah kali ini saya membuat batu ukir untuk hiasan dinding.
3. ketiga, kalau  tanah liat sudah mengering, maka berilah lem kaca di atasnya, tekan tekan dengan merata agar lem kaca tersebut dapat mengikuti bentuk ukiran yang telah dibuat. lem kaca tersebut akan berfungsi sebagai cetakan, maka buatlah lem tersebut setebal mungkin kurang lebih 3-4cm, hal ini dilakukan umtuk menghindari kerusakan cetakan seperti mudah robek.
4. kemudian, setelah lem mengering, buatlah adonan gypsum, ambil gypsum secukupnya dan air secukupnya perbandingannya 2:1 yaitu 2 gypsum dan 1 air, aduk rata hingga halus dan jangan sampai adonan terlalu kental.