Mohon tunggu...
Lygia Pecanduhujan
Lygia Pecanduhujan Mohon Tunggu... Penulis - Creative Writer, influencer, Blogger, Content Contributor, Social Worker, Backpacker, Founder Digiefood Indonesia, Founder of Baklavanesia

Bookografi A Cup of Tea for Single Mom (Stiletto Books, 2010), A Cup of Tea for Complicated Relationship (Stiletto Books, 2011), Storycake for Ramadhan (Gramedia Pustaka Utama, 2011), Emak Gokil, the Anthology (Rumah Ide, 2011), For the Love of Mom, the Anthology (2011), Storycake for Amazing Mom, the Anthology (Gramedia Pustaka Utama, 2011), Hot Chocolate for Broken Heart (Cahaya Atma Pustaka, 2012), Hot Chocolate for Dreamers (Cahaya Atma Pustaka, 2012), Storycake for Backpackers (Gramedia Pustaka Utama, 2013), Balotelli versus Zlatan (Grasindo, 2013), Jurus 100% Pensiun Kaya (Bisnis Sapi) with Raimy Sofyan (Grasindo, 2014), Ronaldo versus Messi, duet with Astri Novia (Grasindo, 2014), World Cup Attack (Grasindo, 2014), AC Milan versus Inter Milan (Grasindo, 2014), Van Persie versus Luiz Suarez (Grasindo, 2014), 101 Kisah Cinta Sepanjang Masa (Grasindo, 2014), As Creative as Steve Jobs (Grasindo, 2014), Peluk ia Untukku (ghostwriter) (Grasindo, 2014), Peruntungan Cinta Menurut Zodiak & Shio di Tahun Kambing 2015 (Menggunakan nama pena: Tria Astari, Penerbit Grasindo, 2015), 50 Ritual Malam Miliader Dunia bersama Honey Miftahuljannah (Grasindo, 2015)

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Surat Untuk Pak Beye dan Bu Ani

19 Januari 2014   23:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   02:40 694
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1390152387567907325

[caption id="attachment_290902" align="aligncenter" width="500" caption="Sumber Foto dari FB Bang Aswi: https://www.facebook.com/photo.php?fbid=671305619579031&set=a.399631740079755.90501.100000987985156&type=1&relevant_count=1"][/caption] Bapak sibuk menulis dan launching buku, Ibu sibuk membidik target yang indah selalu dan mengabadikannya melalui kamera mahal. Ingat, kamera mahal, bukan tustel hadiah perkawinan tahun 1976. Sementara, mungkin tak jauh dari kalian berada, kami sibuk menyelamatkan diri dan barang2 kami dari banjir. nun jauh di sana, entah berapa banyak yang menjerit menjadi korban kekuatan alam, entah berapa banyak yang masih harus bertanya hendak bertahan hidup dengan apa. Tidak inginkah engkau, Bapak Ibu, sejenak saja menutup buku barumu dan kamera canggihmu, lantas menghampiri kami yang merindukan pemimpin sejati, bukan pemimpin yang sibuk bermimpi. turunlah, mari ikut kami menikmati banjir kiriman kota sebelah, menikmati nasi bungkus yang kadang basi sebelum sampai ke tangan kami, menikmati secuil kebahagiaan meski dalam kondisi terhimpit dan mengigil kedinginan. Tidak sudikah engkau, Bapak Ibu, menyemangati kami yang sudah lelah menghadapi semua ini, menggenggam tangan kami dan sedikit mengalirkan kehangatan istana yang kau bawa, kepada kami. Atau bisakah Bapak, Ibu, sesekali kami yang kau jadikan target bidikan kamera canggih itu, kau jadikan obyek tulisan dalam bukumu, kirimkan kabar kepada dunia tentang kami, wargamu yang tak lagi mampu tersenyum di atas semua tragedi. Kami tahu, wahai Bapak dan Ibu, bahwa kalian sudah mendelegasikan segala wewenang dan tanggung jawab mengurusi negeri kepada bawahan kalian. Namun mungkin kalian terlupa, bahwa di tengah musibah negeri ini, kami ingin Bapak dan Ibu kami menghampiri dan melihat sendiri apa yang terjadi. Tak perlu Bapak dan Ibu takut, kami akan sediakan sepatu boot tinggi agar celana panjang mahal Bapak dan rok indah Ibu tak perlu tercemari oleh air keruh penuh sampah ini. Bapak, abadikanlah kami dalam catatanmu setebal beratus-ratus halaman itu Ibu, abadikanlah kami dalam jepretan kamera mahalmu itu, Maka kelak, ketika Bapak dan Ibu sudah tak bertahta lagi, mungkin kalian akan senantiasa mengingat kami, Anak-anak negeri ini... Selamat Malam, Bapak, Ibu ... Semoga nyenyak tidurmu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun