"Tak ada yang lebih tabah dari hujan bulan Juni
dirahasiakannya rintik rindunya kepada pohon berbunga itu
tak ada yang lebih bijak dari hujan bulan Juni
dihapusnya jejak-jejak kakinya yang ragu-ragu di jalan itu
tak ada yang lebih arif dari hujan bulan Juni
dibiarkannya yang tak terucapkan diserap akar pohon bunga itu"
Eyang Sapadi Djoko Damono....kembali kupinjam puisi-mu yg bgtu indah ini...serayya menyadari bahwa ini Bulan Juni
Juni ini,,,,ketika semalam adalah gerhana bulan...
Dan kurasa tak perlu sedu sedan itu...bulan Juni ini belajar tersenyum dalam galaunya hati...
**mencintai angin harus menjadi siut,
mencintai air harus menjadi ricik,