Mohon tunggu...
Yusfita Chrisna
Yusfita Chrisna Mohon Tunggu... karyawan swasta -

A lazy baby girl...yg bergelut di dunia transportasi jakarta dan sedang berusaha keras untuk kembali ke Ngayogyakarta Hadiningrat.

Selanjutnya

Tutup

Catatan

Goodbye My "Ragils" Tooth

22 Februari 2013   12:34 Diperbarui: 24 Juni 2015   17:52 2844
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1361536737426448717

Konon katanya manusia selalu akan punya anggota gigi yang sering disebut gigi bungsu. Tumbuhnya diusia 20 tahun ke atas dan konon juga katanya 85% manusia sering bermasalah dengan gigi ini. Kenapa bermasalah? Karena seringkali gigi ini tumbuh tidak sempurna alias suka miring dan mendesak gigi geraham lain, kelainan ini sering disebut impaksi. Saya mengalaminya beberapa bulan lalu, gusi geraham saya sakit ketika dipakai untuk mengunyah dan menimbulkan luka lecet akibat tergigit gigi geraham atas bawah. Menderita sekali lho...rasanya. Makan enak ngga berasa enak, tapi memang masih mending sakit gigi daripada sakit hati hehehehhe...(pengalaman). Lalu saya putuskan untuk datang ke RS di dekat Plaza Semanggi untuk cek keadaan gigi saya. Saya melakukan foto panoramic alias rontgen untuk gigi dan woilaaaa.....hasilnya memang gigi bungsu saya miring tumbuhnya dan masih tertutup kulit lapisan gusi diatasnya sehingga ketika beradu dengan gigi geraham atas untuk mengunyah menyebabkan luka-luka dahsyat di gusii....aihh dramatis sekali. Keadaan ini lazim disebut gigi impaksi menurut istilah kedokteran gigi. Saya dijadwalkan untuk operasi gigi. Saya pikir ketika dengar kata operasi gigi itu biayanya masih terjangkau maka ketika saya iseng menanyakan berapa biaya cabut gigi. Lalu terkagetlah saya karena biayanya minimal 2.5 juta untuk satu gigi! Padahal gigi yang akan dicabut itu ada 2, kanan dan kiri...wuaahhh bisa tekor saya ngga makan 2 bulan hahahahaha.... Saya nekat tahan itu sakit gigi sampai ilang sendiri, dan walhasil 2 bulan kemudian kumat lebih parah. Mengakibatkan saya harus mencari cara bagaimana untuk bisa cabut gigi dengan harga murah. Googling sana sini ketemulah saya dengan salah satu Dental Training Centre di bilangan Sahid Sudirman (ngga usah sebut merk, takut dituduh promosi..:p hehhe ). DTC ini menawarkan untuk program cabut gigi impaksi alias operasi odontektomi gratis untuk 2 gigi bungsu saya sebagai bagian dari training centre bagi dokter gigi yang ingin menambah ilmu mereka. Singkat cerita hari ini saya menjalani operasi dan wualaaaaa......masya Allag bibir saya berasa sangat seksi hahahha. Karena menerima suntikan anastesi yang membuat kebal bagian mulut dan sekitarnya maka efeknya adalah perasaan penebalan bibir dan mati rasa lidah. Wuiiinnnngggg....bunyi mesin bor yang memekakkan otak, darah dimana2 dan ngilu-ngilu tebal saya rasakan siang tadi. Parahnya lagi saya bisa melihat mulut saya "dikerjain" sama para dokter karena mereka menggunakan kamera di dekat lampu sinar dan langsung disambungkan ke layar didepan saya sebagai bahan ajar bagi para murid yang notabenenya sudah menjadi dokter gigi. 3 jam saya berjuang menahan pegal di engsel rahang mulut dan akhirnya tanggallah 2 gigi bungsu saya tercinta. Saya menerima jahitan di gusi bekas cabutan gigi bungsu tersebut. Selama perjuangan itu yang saya pikirkan adalah bahwa ada peri gigi yang berjuang melawan kuman gusi yang selalu bikin onar di mulut saya. Peri gigi itu cantik berbaju putih bersayap dan bertongkat melawan kuman gusi yang hitam dekil dengan tongkat setan...hahahahha. Khayalan yang aneh buat wanita se dewasa saya. [caption id="attachment_244958" align="aligncenter" width="448" caption="Gigi bungsu saya, satunya masih utuh dan yang satu lagi sudah hancur mahkotanya terkena "][/caption] Perawatan pasca cabut gigi itu dituliskan dalam secarik kertas dengan item sebagai berikut: 1. Buang kapas 2 jam setelah operasi dan minumlah obat yang dianjurkan. 2. Minumlah obat secara teratur. 3. Jangan menggosok gigi, berkumur dna meludah selama 24 jam pertama. 4. Makan makanan lunak selama 24 jam pertama. 5. Anda boleh menyikat gigi setelah 24 jam pertama, kumurlah mulut anda menggunakan air garam hangat (1/2 sendok teh garam + 1 gelas air hangat). Dan disinilah saya menulis buat kompasiana sambil "nggeget" kapas di masing-masing geraham sebagai penahan pendarahan. Intinya adalah akhirnya saya berani operasi gigi...:) dengan Bismillah. Sudah ah,,pulang dulu tebus obat dan diminum. Jakarta, 22 Februari 2013

Mohon tunggu...

Lihat Catatan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun