Jika kami berdosa maka penyesalan itu ternyata hanya di mulut saja
Saat emosi menguasai denyut nafas pemikiran
Jika kami bersalah maka makian itu hanya sebuah hafalan
Ketika kehabisan sebutan ungkapan rasa sayang
Sujud panjangpun tak mampu menghapus debu
Bacaan doa ribuan kali pun gentar
Lalu tuntutan bersalah jatuh pada pemikiran
Yang didakwa tak mampu totalitas dalam pasrah
Percayalah bahwa hujatan itu tak menyurut rasa
Sesederhana menulis huruf “l”
Serumit menulis barisan kalimat ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H