Wonderful Raja Ampat
Hi guys pointers para pecinta backpacker Indonesia, pasti yang ada di benak kalian ketika mendengar pulau Papua adalah pulau yang sempit dan mempunyai jumlah penduduk yang sedikit. Namun, dibalik semua itu ternyata pulau ini menyimpan banyak keindahan tau. Bahkan para tim check point pun udah membuktikan langsung loh. Penasaran kan? Check this out!
Pulau yang terletak paling timur Indonesia ini merupakan tanah dengan alam yang mengagumkan , pemandangan pantainya yang indah, padang rumput yang sejuk dan sungai-sungai yang mengukir jurang melalui hutan lebat. Salah satunya adalah kawasan raja ampat. Beberapa bulan lalu, tim redaksi Check Point sempat mengunjungi kawasan Raja Ampat yang terletak di kabupten Raja Ampat, kabupaten raja ampat, provinsi Papua Barat.
Kepulauan Raja Ampat merupakan rangkaian empat gugusan pulau yang berdekatan, yaitu : Pulau Waigeo, Misool, Salawati dan pulau Batanta. Kepulauan ini sering menjadi tujuan para penyelam yang tertarik akan pemandangan bawah laut nya. Konon katanya, asal mula nama Raja Ampat ini berasal dari seorang wanita yang menemukan tujuh butir telur. Empat butir di antaranya menetas menjadi empat orang pangeran yang berpisah dan menjadi raja yang berkuasa di Waigeo, Salawati, Misool Timur dan Misool Barat. Sementara itu, tiga butir telur lainnya menjadi hantu, seorang wanita dan sebuah batu.
Pemandangan laut yang menakjubkan di atas dan bawah lautnya akan member isyarat kepada kalian semua bahwa kegiatan memotret adalah hal yang tidak boleh terlewatkan. Kondisi alam Raja Ampat sangat unik dan berbeda loh pointers, karena memiliki struktur tanah endemik, keanekaragaman biota laut, ekologi pantai serta kebudayaanya. Keindahan ini semakin sempurna dibalut dengan tradisi penduduk dan kearifan lokal nya.
Jika kalian mengunjungi tempat ini, kalian bisa melakukan beberapa kegiatan unik dan menarik, tim redaksi saja sudah menjajal semuanya loh, hahahahahaha……….
üMenyelam untuk melihat sisa-sisa reruntuhan kapal di bawah laut.
üBermain kayak.
üMenjelajahi pulau dengan perahu.
üMengunjungi burung cendrawasih merah khas Papua Barat.
üMenikmati indahnya pulau-pulau karang (karst) di sekitar pulau Wayag.
üMenjelajahi goa kelelawar.
üMembuat patung kayu sendiri yang dipandu oleh pengrajin Asmat.
üMemancing ala tradisional Papua.
üTrekking untuk menemukan air terjun.
üMember makan kuskus.
üSnorkeling.
Menarik bukan! Sayang banget kalo sampe dilewatkan! Tetapi di balik itu semua, kondisi masyarakat di Papua masih sangat kurang. Mulai dari tingkat pendidikan, kesehatan, kebutuhan pokok (papan,sandang,pangan) dan bahkan tingkat perekonomian nya. Oleh karena itu, marilah kita turut melestarikan lingkungan dan kebudayaan Indonesia yang kita miliki agar tidak luntur seiring berkembangnya zaman.
.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H