Mohon tunggu...
KKN UNSIKA Desa Cigunungsari
KKN UNSIKA Desa Cigunungsari Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Singaperbangsa Karawang

Kami adalah kelompok mahasiswa KKN Universitas Singaperbangsa Karawang (UNSIKA) yang berdedikasi untuk memberikan kontribusi positif bagi masyarakat Desa Cigunungsari. Sebagai agen perubahan, kami bermaksud menjalankan program KKN ini dengan semangat kebersamaan, kolaborasi, dan dedikasi untuk menciptakan dampak positif yang berkelanjutan. Visi dan Misi: Visi kami adalah menciptakan Desa Cigunungsari yang lebih sejahtera, berkelanjutan, dan berdaya. Dengan misi utama memberikan bantuan nyata dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, termasuk pengelolaan sampah berbasis TPS 3R, peningkatan kesejahteraan sosial, dan pemberdayaan ekonomi lokal. Bidang Fokus: Pengelolaan Sampah TPS 3R: Mengenalkan dan mengimplementasikan konsep Reduce, Reuse, dan Recycle (TPS 3R) untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan berkelanjutan. Melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang praktik-praktik pengelolaan sampah yang ramah lingkungan. Pemberdayaan Masyarakat: Mengembangkan program-program pemberdayaan masyarakat untuk meningkatkan kapasitas dan keterampilan lokal. Menyelenggarakan pelatihan-pelatihan dan workshop yang memberikan manfaat konkret bagi warga. Pengembangan Ekonomi Lokal: Membantu mengidentifikasi potensi ekonomi lokal dan mendukung pengembangan usaha mikro dan kecil. Menggali peluang-peluang kolaborasi dengan pelaku usaha setempat untuk meningkatkan ekonomi masyarakat. Mengapa Desa Cigunungsari: Desa Cigunungsari dipilih sebagai lokasi KKN karena potensinya yang besar dan semangat masyarakatnya yang luar biasa. Kami percaya bahwa dengan kerjasama dan kolaborasi yang baik, kami dapat bersama-sama menciptakan perubahan positif dan berkelanjutan di Desa Cigunungsari. Mari Bersama Mewujudkan Perubahan: Kami mengundang seluruh masyarakat Desa Cigunungsari untuk bergabung, berpartisipasi, dan berkolaborasi bersama kami dalam upaya mencapai visi keberlanjutan dan kesejahteraan. Mari bersama-sama membentuk masa depan yang lebih baik untuk Desa Cigunungsari!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Herbal Desa: Mahasiswa UNSIKA Laksanakan Program KKN 2024 dengan Pembagian Tanaman Apotek Hidup di Desa Cigunungsari

1 Februari 2024   09:11 Diperbarui: 1 Februari 2024   09:13 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KARAWANG, 21 Januari 2024 - Mahasiswa Universitas Singaperbangsa Karawang secara aktif terlibat dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2024 dengan meluncurkan program unik yang bertajuk "Herbal Desa: Membangun Kesehatan dengan Tanaman Apotek." Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan meningkatkan kesehatan masyarakat Desa Cigunungsari melalui penanaman dan pembagian tanaman obat hidup. Program ini merupakan wujud kontribusi mahasiswa dalam mengintegrasikan ilmu pengetahuan dengan kebutuhan masyarakat, khususnya dalam upaya menjaga kesehatan secara alami melalui tanaman obat.

Dalam serangkaian kegiatan, mahasiswa KKN Universitas Singaperbangsa Karawang terlibat langsung dalam pembagian tanaman apotek hidup kepada warga Desa Cigunungsari. Tanaman obat yang dibagikan meliputi tanaman herbal yang memiliki manfaat kesehatan seperti jahe, sirih, Kumis Kucing, kunyit, dan tanaman obat lainnya.

Koordinator Kelompok KKN, Muhammad Fikri Aji Saputra menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya bersama untuk mengedukasi masyarakat mengenai manfaat tanaman obat dan pentingnya memanfaatkannya dalam kehidupan sehari-hari.

"Saat ini, kita banyak tergantung pada obat-obatan kimia yang dapat menimbulkan efek samping. Melalui program Herbal Desa, kami berharap masyarakat Desa Cigunungsari yang memiliki potensi besar dan kondisi geografis yang mendukung dapat kembali menggali potensi tanaman obat baik dalam pemanfaatan komersial maupun untuk menjaga kesehatan secara alami," ungkap Fikri. 

Penduduk Desa Cigunungsari menyambut baik program ini, karena dianggap sebagai langkah positif dalam mendukung gaya hidup sehat dan ramah lingkungan. Sebanyak 12 Rukun Tetangga di Dusun I dan Dusun II mendapatkan tanaman bibit yang diwakili oleh sepuluh warga yang memenuhi kriteria sebagai pembudidaya tanaman apotek hidup. Warga berharap kegiatan semacam ini dapat terus dilakukan untuk memberikan pemahaman lebih lanjut tentang manfaat tanaman obat dan memberdayakan masyarakat dalam menjaga kesehatan keluarga mereka.

Sementara itu, para mahasiswa yang terlibat dalam program KKN ini juga melibatkan warga desa dalam sosialisasi cara merawat tanaman obat dan bagaimana menggabungkannya dalam pola hidup sehat sehari-hari. Dengan melibatkan masyarakat secara aktif, diharapkan keberlanjutan program ini dapat terjaga setelah berakhirnya periode KKN.

Program "Herbal Desa" di Desa Cigunungsari menjadi contoh nyata bagaimana pendidikan tinggi dapat memberikan kontribusi positif dalam mengatasi tantangan kesehatan masyarakat, sekaligus mendorong penerapan pola hidup sehat secara berkelanjutan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun