Mohon tunggu...
Riski Situmorang
Riski Situmorang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa | Ilmu Komunikasi | Universitas Sumatera Utara

Mahasiwa S-1 Ilmu Komunikasi dari Universitas Sumatera Utara dengan Keterampilan Desain Grafis dan Copywriting. Memiliki Hoby membaca, Membuat desain, Traveling. dan Sebagainya.

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Sharenting, antara Berbagi Kebahagiaan dan Tantangan Privasi

6 Desember 2023   08:00 Diperbarui: 6 Desember 2023   23:35 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by Daisy Anderson: https://www.pexels.com/photo/mother-taking-picture-of-her-family-5582802/ 

Medan, 10 Februari 2023 - Fenomena "sharenting" atau berbagi informasi tentang anak-anak di media sosial semakin menjadi bagian dari gaya hidup modern. 

Orangtua dengan bangga membagikan momen-momen berharga anak-anak mereka, mulai dari kelulusan sekolah, perayaan ulang tahun, hingga momen kebersamaan sehari-hari. 

Meskipun sharenting menyatukan keluarga dan teman-teman dalam platform digital, fenomena ini juga menghadirkan sejumlah tantangan terutama terkait dengan privasi dan keamanan anak-anak. 

Sharenting: Menggambarkan Kehidupan Keluarga Modern

Sharenting tidak hanya sebatas berbagi momen kebahagiaan, tetapi juga menjadi cara bagi orangtua untuk terhubung dengan teman dan keluarga yang mungkin berada di berbagai belahan dunia. 

Foto-foto yang diunggah sering kali diiringi dengan cerita yang menggambarkan bagaimana orangtua menghadapi tantangan dan kebahagiaan dalam peran pengasuhan.

Tantangan Privasi dan Keamanan Anak-anak

Namun, sharenting juga membawa sejumlah pertimbangan dan dilema, terutama terkait dengan privasi anak-anak. Informasi pribadi, seperti nama, lokasi, tanggal lahir, dan foto anak-anak, dapat dengan mudah diakses oleh khalayak yang lebih luas di dunia maya. 

Hal ini dapat meningkatkan risiko keamanan anak-anak, termasuk potensi penyalahgunaan identitas atau tindakan cyberbullying.

Menciptakan Batasan dan Kesadaran

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun