Mohon tunggu...
Riski Situmorang
Riski Situmorang Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa | Ilmu Komunikasi | Universitas Sumatera Utara

Mahasiwa S-1 Ilmu Komunikasi dari Universitas Sumatera Utara dengan Keterampilan Desain Grafis dan Copywriting. Memiliki Hoby membaca, Membuat desain, Traveling. dan Sebagainya.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Memanfaatkan Teknologi Virtual Reality (VR) dalam Pendidikan: Transformasi Pembelajaran di Era Digital

2 Oktober 2023   01:18 Diperbarui: 5 Desember 2023   16:17 350
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Photo by fauxels: https://www.pexels.com/photo/woman-using-virtual-reality-goggles-3183164/ 

Pendidikan telah mengalami perubahan besar dalam beberapa tahun terakhir, terutama berkat kemajuan teknologi. Salah satu inovasi paling menarik yang telah membawa perubahan signifikan dalam pendidikan adalah Teknologi Input sumber gambar. VR tidak hanya menawarkan pengalaman belajar yang mendalam dan menarik, tetapi juga membuka pintu untuk pengajaran yang lebih efektif dan kreatif. Artikel ini akan membahas bagaimana VR telah mengubah lanskap pendidikan.

  • Revolusi Pembelajaran Interaktif

Penggunaan VR dalam pendidikan telah membawa pembelajaran dari buku teks dan papan tulis tradisional ke dunia yang lebih interaktif. Dalam lingkungan VR, siswa dapat mengalami pelajaran daripada sekadar membacanya. Misalnya, pelajar sejarah dapat merasakan seolah-olah mereka berada di tengah-tengah peristiwa sejarah yang signifikan, sementara siswa ilmu alam dapat menjelajahi struktur atom di tingkat molekuler. Kemampuan untuk berinteraksi dengan konten pembelajaran ini dapat meningkatkan pemahaman dan retensi informasi.

  • Pembelajaran Berbasis Proyek

Dengan VR, pendidik dapat menciptakan simulasi berbasis proyek yang memungkinkan siswa untuk belajar dengan mencoba dan mengulang. Contoh nyata termasuk simulasi fisika, matematika, dan bahkan pembelajaran berbasis keterampilan seperti penerbangan. Siswa dapat melakukan eksperimen tanpa risiko fisik dan menguasai keterampilan praktis dengan kepercayaan diri.

  • Aksesibilitas dan Pembelajaran Jarak Jauh

VR juga memiliki potensi besar dalam pendidikan jarak jauh. Ketika siswa tidak dapat menghadiri kelas fisik, mereka dapat bergabung dalam lingkungan virtual yang memungkinkan interaksi dan partisipasi yang mendalam. Ini tidak hanya memperluas aksesibilitas pendidikan, tetapi juga mengatasi batasan-batasan geografis yang sering kali membatasi kesempatan pendidikan.

  • Pelajaran Praktis dan Kejuruan

Dalam konteks pelatihan kejuruan dan industri, VR memungkinkan siswa untuk berlatih dalam lingkungan yang aman dan terkendali. Misalnya, seorang siswa perawat dapat menghadapi situasi medis yang rumit atau seorang teknisi mesin dapat memperbaiki peralatan tanpa risiko kerusakan fisik. Ini membantu siswa untuk mempersiapkan diri dengan lebih baik sebelum memasuki dunia kerja.

Teknologi Virtual Reality telah membuka potensi besar dalam dunia pendidikan. Ini mengubah cara kita mengajar dan belajar dengan menyediakan pengalaman belajar yang mendalam, interaktif, dan praktis. Bagi pendidik, ini adalah alat yang kuat untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang memotivasi, dan bagi siswa, ini adalah kesempatan untuk menjelajahi dunia pengetahuan dengan cara yang belum pernah mereka alami sebelumnya. Dengan lebih banyak pengembangan dan adopsi VR dalam pendidikan, kita dapat mengantisipasi transformasi yang lebih besar dalam cara kita mencari, mengajar, dan menerima pendidikan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun