Mohon tunggu...
Lyana Mariyana
Lyana Mariyana Mohon Tunggu... -

Saya seorang Sarjana Ekonomi tapi saya sangat menyukai Mode, Fashion, Kecantikan, menulis dan mengajar... untuk itu saya ingin bergabung dengan Kompas .

Selanjutnya

Tutup

Money

Tax

13 Januari 2011   02:19 Diperbarui: 26 Juni 2015   09:39 92
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Semestinya, upaya mengenjot peningkatan pajak tidak dengan cara menambah tingkat pajak namun melalui penambahan  wajib pajak perseorangan. Selain itu, pemerintah harus mampu menjaga momentum pertumbuhan, karena jika pertumbuhan ekonomi tinggi maka penerimaan pajak juga akan meningkat.

INDEF menilai instrumen pajak bagai pisau bermata dua. Jika upaya peningkatan pajak melalui intensifikasi dan ekstensifikasi pajak tidak dilaksanakan dengan tepat justru akan kontra produktif terhadap perekonomian . "Beban pajak yang tinggi akan membunuh pelaku usaha, yang pada akhirnya justru tidak mampu memberikan kontribusi pada pembayaran pajak. Sebaliknya ketika pemerintah memberikan keringanan atau insetif pajak, awalnya akan mengurangi peluang penerimaan pajak, namun jika mampu mendorong pertumbuhan sektor industri bukankah akan berpeluang meningkatkan penerimaan dalam jangka panjang.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun