Aku masih mencari Cinta di usia aku yang sudah tidak lagi muda, ketika cinta itu aku dapatkan betapa berat perjuangan yang aku harus lalui , mencintainya adalah sebuah kesalahan tapi Tuhan... aku tidak sanggup untuk melupakannya, memberikan cinta ini untuk yang lainnya atau mendua untuk bisa melupakannya.
Aku ingin melupakannya, semakin berusaha kuat melupakan cinta aku untuknya, rasanya semakin sakit dihati , lebih menyakitnya dari melihatnya bergenit genit dengan wanita lain... yang pada akhirnya aku memilih untuk menerima kondisi tersebut, biar hati aku tidak sakit , sakit karena harus kehilangannya ... walau selalu sakit melihat ulahnya dengan para wanita lain.
Seperti inikah rasa nya jatuh cinta Tuhan ?, dan haruskah aku yang mengalaminya ? bukankah harusnya cinta itu membahagiakan ? bukan seperti ini menyakitkan? haruskah aku terus mengejar cintanya walau aku tahu begitu sulit aku gapai ? atau mundur tapi harus menanggung sakit ?
Beberapa Negara sudah aku kunjungi demi bertemu dengan Cintaku... tapi terpikirkah olehnya segala pengorbanan aku ? ataukah hanya kesenangan yang dia inginkan dari diri aku ? hanya karena aku terlalu naif dan mengangapnya itu adalah sebuah cinta ? Tuhan, aku sama dengan perempuan lain ingin cinta ini terbalas dan berakhir dengan kasih sayang...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H