Mendapat tamu bulanan saat sedang bertualang tentu menjadi tantangan tersendiri bagi perempuan. Selain cukup merepotkan, hal itu juga membuat kegiatan petualangan menjadi tidak nyaman. Ketika haid atau menstruasi, tubuh perempuan terkadang menjadi lemas dan diikuti dengan gejala keram perut, pusing, sakit pinggul, bahkan sampai anemia. Belum lagi saat menstruasi, kondisi mood perempuan cenderung tidak stabil sehingga membuat lebih mudah marah dan perasaan mudah berubah.
Hal tersebut tentu sangat mengganggu petualangan yang sedang dilakukan. Ketika hal itu terjadi, kamu tak perlu menghentikan aktivitas petualangan yang telah kamu rencakanan jauh-jauh hari. Kamu masih tetap bisa menikmati aktivitas petualanganmu meskipun sedang menstruasi. Berikut adalah 7 tips yang bisa kamu lakukan agar petualanganmu tetap nyaman saat kedatangan tamu bulanan:
Kenali kondisi tubuh saat menstruasi
unplash.com
Gejala yang dirasakan perempuan ketika datang bulan mungkin berbeda-beda. Sebagian perempuan kadang tidak merasakan apa-apa. Namun, ada juga beberapa perempuan yang mengeluhkan mengalami sakit pinggang, rasa nyeri di perut, lemas, pusing, dan masih banyak lagi.
Oleh sebab itu, sangat penting mengenali kondisi tubuh kamu ketika menstruasi. Kenalilah gejala yang kamu rasakan dan sering kamu keluhkan saat datang bulan. Jika lebih awal mengenali kondisi tubuh, maka kamu bisa melakukan berbagai persiapan dan antisipasi ketika gejala tersebut muncul saat kamu menjalani petualangan.
Kamu juga bisa lebih awal memilih petualangan yang akan kamu lakukan dengan mempertimbangkan kondisi tubuh kamu. Misalnya, kamu bisa lebih memilih bertualang di tempat yang lebih dekat dengan rumah daripada melakukan perjalanan jarak jauh.
Jaga kebersihan diri
pixabay.com
Menjaga kebersihan ketika bertualang di alam bebas memanglah suatu keharusan. Selain menjaga kebersihan tempat petualangan, kamu juga harus menjaga kebersihan diri. Saat menstruasi, kamu harus rutin mengganti pembalut. Darah kotor ketika menstruasi jika dibiarkan terlalu lama akan menyebabkan iritasi pada kulit karena menjadi sarang bakteri.
Oleh sebab itu, kamu harus rutin mengganti pembalut untuk meminimalisir bocor pada bagian samping dan belakang celana serta untuk menghindari infeksi. Kamu harus mengenali seberapa deras aliran darah menstruasi kamu dan seberapa tebal pembalut yang kamu pakai. Jika aliran darah sedang deras, tetapi pembalut yang kamu pakai tidak cukup tebal maka kamu harus sering-sering menggantinya.
Waktu ideal mengganti pembalut adalah setelah 4-6 jam. Namun kamu harus menggantinya lebih awal jika sudah mulai merasa gatal atau tidak nyaman. Untuk sampah pembalut yang sudah kamu pakai, kamu bisa bungkus pembalut dengan kertas dua rangkap yang sudah ditetesi minyak telon atau taburan bubuk kopi. Kemudian simpan secara terpisah di wadah yang tertutup dan bersih. Penggunaan minyak telon atau bubuk kopi dapat menyamarkan bau tidak sedap yang muncul dari pembalut.
Bawa pembalut yang cukup dan lebih dari satu jenis
pinterest.com
Ketika menstruasi kamu harus membawa stok pembalut yang cukup dan lebih baik tidak hanya satu jenis. Kebutuhan pembalut bagi setiap perempuan pasti berbeda-beda. Kamu bisa memperkirakan stok pembalut yang harus kamu bawa dengan memperhitungkan lamanya kamu melakukan petualangan dan banyaknya pembalut yang kamu perlukan setiap harinya. Jangan lupa untuk membawa back up pembalut dengan melebihkan jumlah yang harus dibawa.
Awal menstruasi biasanya aliran darah haid cukup deras sehingga kamu akan membutuhkan pembalut yang tebal, panjang, dan berdaya serap tinggi agar tahan lama dan dapat menyerap darah haid dengan maksimal. Jenis pembalut yang bersayap juga sangat berguna agar posisi pembalut tidak bergeser meskipun kamu banyak bergerak.
Namun, ketika masa akhir menstruasi aliran darah biasanya tidak banyak, kamu bisa menggunakan pembalut yang tipis seperti pentiliner. Oleh sebab itu, sangat disarankan kamu membawa pembalut lebih dari satu jenis.
Menjaga mood dengan berpikir positif
stockvault.com
Segala sesuatu diluar dugaan bisa saja terjadi dalam petualanganmu. Hal ini tentu akan mempengaruhi mood kamu. Belum lagi saat menstruasi kamu pasti sering mengalami mood swing. Penyebabnya yaitu kadar hormon estrogen yang sedang naik turun. Kamu akan lebih sensitif, mudah emosi, kesal, lemas, bahkan bisa saja depresi.
Oleh sebab itu, cobalah berpikir positif dan tetap tenang serta nikmati saja petualanganmu seperti biasanya. Ini akan membantu kamu mengendalikan diri supaya tidak bersikap berlebihan dan agar pikiranmu tidak kosong.
Perbanyak minum air putih
pikwizard.com
Memperbanyak minum air putih sangat dibutuhkan ketika menstruasi. Apalagi ketika melakukan petualangan di alam bebas, aktivitas ini akan menguras banyak cairan dalam tubuh.
Oleh karena itu, jangan sampai kehausan dan menunda minum air putih supaya kamu tidak mengalami dehidrasi. Bila perlu bawalah minuman isotonik sebagai pengganti cairan tubuh kamu yang hilang.
Pilih celana dalam yang pas dan menyerap keringat
Ketika menstruasi pemilihan celana dalam sangat penting. Hal ini akan mempengaruhi kenyamanan kamu saat melakukan petualangan. Pilihlah celana dalam yang pas, jangan terlalu sempit dan jangan terlalu longgar. Jika terlalu longgar pembalut akan mudah bergeser sehingga kamu tidak leluasa dalam bergerak. Jika terlalu sempit akan membuat kamu tidak nyaman.
Jadi pilihlah celana dalam yang pas serta sebaiknya, pilihlah yang mudah menyerap keringat supaya daerah kewanitaan kamu tidak lembap sehingga terhindar dari iritasi. Bawalah stok celana dalam yang cukup dengan menyesuaikan berapa lama kamu bertualang. Jangan menunda mengganti celana dalam jika sudah mulai basah karena keringat karena hal ini akan menimbulkan infeksi.
Jangan memaksakan diri
Dokumentasi Pribadi
Dalam kondisi tertentu, nyeri haid dan gejala haid lainnya bisa muncul kapan saja. Jika hal itu terjadi, kamu bisa mengambil jeda sebentar untuk beristirahat. Bila perlu minumlah obat pereda nyeri untuk mengurangi gejala haid yang kamu rasakan. Sampaikan secara jujur pada tim petualangan kamu apa yang sedang kamu keluhkan agar mereka bisa membantumu.
Namun, jika kondisi tubuhmu tidak kunjung membaik, maka jangan paksakan diri untuk melanjutkan aktivitas petualanganmu. Jangan mempertahankan ego diri sendiri untuk menuntaskan petualangan, sebaiknya kamu harus mengutamakan kesehatan tubuhmu.
Nah, bagaimana? Kamu masih khawatir petualanganmu akan terganggu karena menstruasi? Yuk, terapkan 7 tips di atas agar nyaman bertualang meskipun saat menstruasi. Â Kalau kamu punya tips lainnya, coba tuliskan pada kolom komen di bawah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
