Mustabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kota Palembang 2019 yang diadakan di Pelataran Benteng Kuto Besak, saat ini masih berlangsung hingga penutupan Sabtu, 23 Maret 2019. Â Acara tersebut bertujuan syiar untuk membumikan Al Quran di Palembang demi terwujudnya Palembang Emas Darussalam, resmi dibuka langsung oleh Wali Kota Palembang, H. Harnojoyo pada hari Sabtu, 16 Maret 2019 tepatnya pukul 19.00 WIB, diramaikan oleh bintang tamu Virgoun yang membawakan salah satu lagu hitsnya berjudul Bukti.
Total sebanyak 900 peserta dari 20 jenis cabang lomba yang diadakan, yaitu  Tartil, Tilawah anak-anak, Tilawah remaja, Tilawah dewasa, Qiroat Sab'ah Mujawwad , Qiroat Sab'ah Murotal Remaja, Qiroat Sab'ah Murotal Dewasa, Tilawah cacat netra, Tahfidz 1 juz dan Tilawah, Tahfidz 5 juz dan Tilawah, Tahfidz 10 juz, Tahfidz 20 juz, Tahfidz 30 juz, MMIQ, Khot Kontemporer,  Khot Nash, Khot Dekorasi, Khot Mushaf, Fahmil, Syarhil.
Bukan hanya lomba MTQ yang membuat acara ini wajib dihadiri. Â Pemecahan rekor Museum Rekor Indonesia (MURI) Â peserta terbanyak kaligrafi yang melibatkan 1000 peserta dari kalangan terpelajar pantas untuk diacungi jempol.
Kegiatan pemecahan rekor MURI Kaligrafi (dokumen IG @harno.joyo)
Tak ketinggalan Si Abuh EXPO cukup menyedot perhatian pengunjung (termasuk saya) yang bergantian memasuki stand berwarna putih yang berdiri tegak bersebelahan dengan panggung pelaksanaan MTQ itu sendiri. Â Ada apa saja sih di Si Abuh EXPO? Apa pula Si Abuh ini? Â
spanduk yang terpampang di pintu masuk stand siabuh (dokpri)
Ketika kita memasuki pintu masuk Stand Siabuh, kita langsung di sambut bagian Photo booth menarik dan apik, namun saran saya sebelum selfie foto-foto di beberapa bagian yang telah disiapkan, ada baiknya berjalan lurus langsung menuju meja panjang yang salah satu kata di bagian mejanya bertuliskan mitra Siabuh berlatar belakang logo siabuh dan kalimat mendapatkan berkah subuh raih 5 paket umroh. Â Disana sudah ada petugas(panitia) berpakaian biru dongker dengan lis warna kuning keemasan yang senada dengan warna backdrop dan logo Siabuh itu sendiri. Â Secara bergantian pengunjung mengisi buku tamu, kemudian diperkenalkan dengan Siabuh, hingga di dampingi bagaimana cara bergabung dan memiliki Si Abuh.Â
suasana saat photo shoot di dalam stand Siabuh (dokpri)
Si Abuh sendiri merupakan Sistem Informasi Aplikasi Subuh yang dapat ditemukan kemudian diunduh di Play Store (pengguna android) sebagai program absensi sholat berjamaah subuh yang dapat digunakan masyarakat luas di Kota Palembang. Â Si Abuh sebagai betuk keseriusan Pemerintah Kota Palembang dalam membangun dan membentuk masyarakat yang mengedepankan keislaman. Menurut informasi yang saya dapatkan di sana, Si Abuh telah di upgrade sehingga teritegrasi dengan waktu di dunia, jadi masyarakat yang sedang berada di luar kota Palembang masih dapat mendownload aplikasi ini. Â Jadi, rencananya pengguna Si Abuh ini akan diberikan hadiah umroh dengan penilaian rangking tertinggi berdasarkan keaktifannya sholat subuh berjamaah di Mesjid-mesjid sekitar. Â Waah...!
Setelah diperkenalkan dengan Si Abuh, Â termasuk tidak lupa follow IG @siabuh, pengunjung mendapatkan pin termasuk kupon untuk mendapatkan fasilitas gratis yang ada di stand Siabuh. Â Kupun tersebut juga berguna untuk mendapatkan doorprize pada acara penutupan kegiatan MTQ Kota Palembang 2019 pada hari Sabtu, 23 Maret 2019.
Beberapa fasilitas yang di dapat di Stand Siabuh EXPO (Dokumen pribadi)
Fasilitas yang didapatkan di dalam stand diantaranya adalah menyaksikan film pendek di ruangan bioskop mini, photoshoot berlatarbelakang karya kaligrafi pelajar yang mendapatkan rekor MURI sekaligus cetak foto, Kenang-kenangan bertuliskan nama kaligrafi, hingga photo both 3 dimensi, dan display Al Quran terbesar. Â Selain itu pantia juga menyediakan give away novel berjudul Ampera Runtuh Tahun 2020 karya Riza Pahlevi selama kegiatan MTQ berlangsung.
Subjektif saya, secara keseluruhan kegiatan dan pelayanan panitia di dalam stand baik, ramah dan menyenangkan. Â Hanya jika boleh sedikit berpendapat pada bagian film pendek di bioskop mini, harapannya untuk lebih selektif menampilkan yang dapat disaksikan oleh anak-anak secara langsung (jika tanpa didampingi orangtua), karena kebetulan film yang kami saksikan berjudul makmum, cukup memberi kesan negatif yang ditangkap anak-anak jika tanpa bimbingan dan penjelasan orangtua secara bijak.
Oiya, Stand Si Abuh EXPO dibuka dari pukul 09.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB, kecuali waktu menjelang magrib s.d pukul 19.30 WIB, ditutup sementara untuk melaksanakan ibadah sholat magrib dan istirahat pihak panitia sejenak. Penasaran? Mumpung masih ada waktu, yuk ajak keluarga meramaikan MTQ sekaligus memperkenalkan anak-anak kecintaannya pada  Al Quran sebelum kegiatan ini berakhir.Â
Salam Kompal
Lihat Sosbud Selengkapnya