Mohon tunggu...
Luzen
Luzen Mohon Tunggu... -

Luzen

Selanjutnya

Tutup

Gaya Hidup

Menikah Tanpa Resepsi Besar

19 Agustus 2015   13:25 Diperbarui: 4 April 2017   18:31 3353
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

 

 

Bagi saya, menikah itu bukan kewajiban, tapi 100% hak. Jadi jangan sekali-kali menyuruh orang menikah karena jalan hidup setiap orang itu misteri. Bukan cetakan pabrik yang semua pengalaman hidupnya harus sama satu sama lain.

 

Memang sudah jalannya kami dipertemukan. Beruntung kami berdua punya pemikiran yang sama, sama-sama tidak menyukai menikah dengan perayaan besar atau resepsi yang mengundang banyak orang. Kami hanya tertarik pada tujuan utama kami, yaitu menikah. Kami hanya perlu mendapat pengakuan sah secara agama, pemerintah, dan keluarga, lalu dapat surat nikah - ini sudah cukup untuk hidup dimasyarakat kita saat ini.

 

Dipajang dipelaminan dan diberi ucapan selamat oleh banyak orang yang belum tentu kami kenal terdengar sangat menggelikan bagi kami. Sama sekali tidak ada perasaan bangga seperti orang pada umumnya. Justru saya merasa jadi menyusahkan orang lain.

 

Menjadi raja dan ratu sehari? 

 

Kami amat sangat tidak tertarik.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun